Berulang kali Hye-Jin mencoba bunuh diri. Dia selalu gagal. Yang pertama saat di atas jembatan sungai Han, lalu yang kedua di atap Han Gang Senior High School, dan yang ketiga ia mencoba memutus urat nadinya.
Sangat menyebalkan. Di hadapannya sekarang berdiri sesosok lelaki tampan yang menghentikan percobaan bunuh dirinya yang ketiga. Masih lelaki yang sama saat menggagalkan percobaan bunuh dirinya di atap Han Gang Senior High School. Lelaki itu adalah Jung Chan-Woo. Lelaki tampan sekaligus suka ikut campur urusan orang itu kini memandangnya tersenyum.
Hye-Jin memalingkan muka ke arah jendela. Saat ini dia sedang dirawat di rumah sakit.
"Hye-Jin Ah, dokter berkata besok kau bisa pulang," ujar Chan-Woo lembut.
Hei! Sejak kapan lelaki itu menggunakan banmal pada Hye-Jin.
Hye-Jin sangat kesal terhadap lelaki itu. Dia tidak membalas perkataan Chan-Woo sama sekali.
Namun, Chan-Woo tidak berhenti untuk mengajaknya berbicara. "Mulai besok kau akan pindah ke rumahku."
"Hah?" Hye-Jin bereaksi karena kaget.
"Besok kau akan pindah ke rumahku," Chan-Woo mengulangi perkataannya.
Kemarahan Hye-Jin sudah tidak terbendung lagi. Gadis itu melempar bantal ke wajah Jung Chan-Woo dan berkata, "Yak! Kau pikir kau siapa hah? Kau tidak bisa seenaknya terhadapku. Aku akan melaporkan tindakanmu pada polisi, karena menerobos apartemenku."
Flashback.
Hari itu setelah Hye-Jin pulang kerja. Dirinya dihadang oleh beberapa orang gangster. Gangster yang menghadangnya ini berbeda dengan gangster yang menagih utang 200 juta won.
"Kim Hye-Jin Ssi," panggil seorang pria yang Hye-Jin duga merupakan pimpinan kelompok itu.
Gangster di hadapan Hye-Jin memiliki penampilan yang sangat berbeda dengan gangster penagih 200 juta won.
Di hadapan Hye-Jin kali ini bernampilan sangat rapi dan memakai setelan jas mahal.
"Kau tahu di mana Kim Min-Seok? Kami mencarinya selama sebulan, tapi tidak menemukan keberadaannya."
Meski pun sang pimpinan gangster berpakaian rapi. Aura yang ia pancarkan jauh lebih mengerikan daripada gangster sebelumnya. Pria yang Hye-Jin tebak berusia pertengahan 30 tahun ini memiliki bekas luka yang cukup dalam dan terbentang di pipi sebelah kiri.
Kim Min-Seok? Hye-Jin sudah sangat muak mendengar nama itu.
"Aku tidak tahu," sahut Hye-Jin.
"Dia tidak menghubungimu?"
Hye-Jin menggeleng cepat.
"Periksa ponsel gadis itu," perintah Si Pimpinan terhadap salah satu bawahannya.
Bawahan itu menarik kasar tas Hye-Jin dan menggeledahnya, kemudian menyerahkan pada Si Pemimpin.
"Password?"
Hye-Jin mengarahkan sidik jarinya ke sisi samping ponsel.
![](https://img.wattpad.com/cover/157790650-288-k626813.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
If You [Jung Chanwoo]
Fiksi Penggemar"Jika kau tidak menyelamatkanku, hidupku akan jauh lebih baik." - Kim Hye-Jin. *** IF YOU Revisi : 2022 ©Copyrights 2018 Story by @melonmilkshake