Mbak Indomaret | Lizkook [Discontinue]

Indomaret 3; Pesanan Somi

"ASSALAMUALAIKUM MAS ARYAS PULANGGGGGGGG!" Jungkook berseru, seperti hari-hari biasanya.

"Waalaikumsalam. Mas, jagain rumah sama Somi, ya. Bunda sama Ayah mau keluar dulu," ucap Bunda Yoona yang baru saja keluar dari kamarnya dengan pakaian rapi.

Jungkook mengerutkan kening. "Bunda sama Ayah mau kemana?"

Ayah Donghae datang dari belakang, menghampiri Bunda kemudian merangkul istrinya dengan senyuman centil. "Mau ngedate, mumpung besok Minggu."

Jungkook mencibir, "udah tua, masih aja ngedate-ngedate."

"Dih, biarin. Daripada kamu? Udah mau tua, tapi belum pernah ngedate. Heran Bunda, masa mudamu kamu habisin buat apa sih?" Bunda menggeleng heran.

"Buat main game kayaknya. Mas Aryas kan lebih sayang game," balas Ayah.

Jungkook mengacungkan jempolnya. "Betul, Yah."

"Yaudah, Bunda sama Ayah keluar dulu."

Jungkook menyalami kedua orang tuanya.

"Doain pulang nanti kita gak bawa calon adek baru kamu," goda Ayah.

"AYAH JANGAN NGAWURRRRRR!" Jungkook berseru dengam sebal. Ya gimana, dia punya adek 2 aja udah capek. Apalagi ditambah 1 lagi, dedek bayi pula.

Jungkook mengunci pintu utama rumahnya sebelum masuk ke dalam kamarnya.

Gubrak! Pintu kamar Jungkook yang baru saja ia tutup terbuka dengan tidak santai. Siapa lagi pelakunya sore ini jika bukan Somi.

"MASSSS! BELIIN SOMI PEMBALUT!" seru Somi.

Jungkook bangun dari tidurnya. "Wew wew, nyantai dong, Dek. Lo baru masuk udah ngegas aja."

"Biarin. Massss! Buruan beliin Somi pembalut, ya."

"Emang pembalut lo habis?"

"Iya."

"Minta Bunda."

"Pembalutnya Bunda di kamar, terus kamarnya Bunda di kunci."

Jungkook menghela nafas. "Gue lagi mager, minta Jihoon aja."

"Mas Jihoon lagi gak di rumah, ada urusan OSIS." Somi menjawab dengan nada jutek. "Udah buruan beliinnnnn!"

"Dih, lo itu minta tolong, harap jangan ngegas." Jungkook menatap adiknya sinis. "Beli sendiri sana! Males gue kalau udah dibentak-bentak."

"JAHAT IH!" Somi berteriak sebelum akhirnya keluar dari kamar Jungkook sambil membanting pintunya.

Jungkook menghela nafas. Setelah ini pasti Somi mengadu pada Bunda. Karena Jungkook tak mau melihat Bunda marah apalagi karenanya, akhirnya cowok itu bangkit dari duduknya sebelum menghampiri Somi di kamarnya.

Krek.

Jungkook membuka pintu kamar adiknya, tapi terkunci. Jungkook menghela nafas berat. Somi pasti sedang PMS dan tidak seharusnya Jungkook memperlakukan Somi seperti tadi.

***

Jungkook bingung.

Cowok itu sudah sampai di Indomaret baru dan sekarang ia berada di rak tempat pembalut dengan berbagai merk. Jungkook tak tahu harus membeli yang warna apa. Dia tak bertanya pada Somi tadi karena mood adiknya sedang berada di titik terburuk sepanjang masa.

"Gue beli yang mana ini?" Jungkook masih terus mengamati rak di depannya. Untung saja Indomaret sedang sepi, jadi Jungkook tak perlu menanggung malu terlalu banyak.