Mbak Indomaret | Lizkook [Discontinue]

Indomaret 13; Fase Patah Hati

Dor aaaaa

***

"Kenapa Mbak Lisa gak bisa nerima saya?" tanya Jungkook.

"Saya.. dari dulu saya gak suka buang waktu buat pacaran, Mas. Saya memang bisa suka cowok, tapi kalau pacaran, saya gak mau. Kalau akhirnya putus dan sia-sia, mending gak usah."

Jungkook terdiam. Lisa ini mirip dengan bundanya, sama-sama mengesampingkan cinta di bawah segalanya.

"Maaf, Mbak, tapi saya serius sama Mbak Lisa." Jungkook buka suara. "Saya gak pernah suka cewek sampai kayak gini. Saya gak pernah sayang sama cewek sampe saya pengen ngelindungin dia. Saya gak pernah, sebelum saya ketemu Mbak Lisa."

Lisa ikut terdiam. Demi apapun perkataan Jungkook barusan bisa membuat dirinya meleleh saat ini juga.

"Saya bisa serius kalau mbak mau. Saya bisa nikahin Mbak Lisa sekarang kalau mbak setuju."

Lisa melotot, jelas kaget dengan ucapan Jungkook. "Mas?!"

"Saya beneran sayang sama Mbak Lisa," kata Jungkook.

"Saya.. pulang ya, mas."

Jungkook kira, Lisa akan menarik perkataannya. Jungkook kira, Lisa akan luluh dan menerimanya. Tapi gadis itu malah pergi dan menghilang. Seakan menegaskan Jungkook bahwa keduanya memang sudah selesai dan tak akan ada lagi cerita di antara mereka.

***

Hari ini Rabu. Lisa sudah siap dengan seragam dominan biru andalannya. Ya, seragam Indomaret tentunya. Gadis itu berkaca di depan sebuah benda besar, menatap dirinya yang kelihatan agak lelah karena tak bisa tidur semalaman.

Penyebabnya tidak lain dan tidak bukan adalah anak Pak Donghae. Siapa lagi kalau bukan, Jungkook Aryastya.

Lisa merasa bersalah telah menolak cowok itu. Bukan maksudnya untuk mendengarkan wejangan Jennie, tapi yang namanya perempuan jika soal cinta pasti mudah terpengaruh dengan temannya. Ah, sudahlah. Lisa juga bingung sebenarnya.

"Nona, makanan sudah siap." Seorang wanita yang agak lebih tua darinya masuk ke dalam kamar sambil memberi tahu Lisa sesuatu.

Lisa mengangguk. "Aku mau turun."

"Nona kelihatan lelah. Gak ada sesuatu berat yang terjadi kan?"

Lisa menggeleng. "Enggak kok. Tapi makasih udah nanya gitu, aku jadi merasa diperhatikan haha."

"Selalu." Ia tersenyum tulus.

***

Tahu tidak apa saja yang dilakukan Jungkook setelah ditolak Lisa saat itu? Ke sekolah, pulang, kemudian tidur. Jiwa gamersnya perlahan menghilang, nafsu makannya juga begitu. Sekarang, Jungkook sangat persis dengan anak perawan yang baru saja patah hati. Ya.. walaupun memang kenyataannya begitu.

Somi berdecak heran. Sedangkan di sebelahnya, Jihoon geleng-geleng kepala melihat masnya yang terlihat seperti kerbau sekarang. Wajahnya murung dan kamarnya persis kandang binatang. Cocok sudah.

"Kalau lo gak mandi, Mbak Lisa makin gak mau sama lo tahu," ujar Jihoon sambil masuk ke dalam kamar kakaknya bersama Somi. Ini adalah sebuah misi rahasia dari Bunda Yoona. Yaitu membuat masnya bahagia.