Mbak Indomaret | Lizkook [Discontinue]

Indomaret 7; Nomor Telpon

Hari ini adalah Jum'at dan Jungkook masih memikirkan tentang Lisa. Jungkook sudah mengunjungi Indomaret berkali-kali untuk mengecek apakah Lisa sudah kembali, tapi hasilnya nihil. Jawaban yang ia temukan tetap sama; Lisa tak ada di Indomaret dan sang kasir berubah menjadi lelaki.

Jungkook mulai berpikir, apakah Lisa resign dari Indomaret? Tapi pikiran itu malah membuat Jungkook semakin tak tenang. Jungkook cuma tak rela jika pikirannya memang benar terjadi.

"Lo kenapa?" Yugyeom yang duduk di samping Jungkook saat mereka sedang istirahat bertanya.

"Kenapa?" Jungkook balik bertanya.

"Geblek. Gue nanya njing," balas Yugyeom, "lo kenapa? Gak semangat amat hari ini."

"Dari kemarin juga dia udah gak semangat tahu, Gyeom. Lo aja yang keasikan main sama Dahyun," sahut Bambam masih dengan mulut sampahnya.

"Matahari gue ilang," jawab Jungkook ala-ala Boy Candra.

"Matahari dari kemarin di atas langit terus kok gak turun-turun, ilang darimana?" Mingyu bertanya balik.

Jungkook menghela nafas. Rasanya bercerita kepada teman-temannya bukanlah sesuatu yang dianjurkan untuk dilakukan saat stress seperti ini.

***

Jungkook bersyukur. Hari ini guru-guru rapat dan seluruh siswa dipulangkan setelah shalat zhuhur. Jungkook berniat langsung pulang sebenarnya, tapi tenggorokannya tiba-tiba terasa kering jadi cowok itu berinisiatif mengunjungi Indomaret perempatan terlebih dahulu.

"Selamat datang. Selamat belanja."

Jungkook yang saat itu menunduk otomatis menoleh dengan mata membulat. Raganya membeku di sana sedangkan matanya fokus pada seorang gadis yang berdiri di belakang meja kasir. Itu suara gadis yang Jungkook rindukan satu minggu ini. Itu Lisa, Lisa kembali dan dia tidak pergi.

"Mbak Lisa?!" Saking semangatnya, Jungkook tak sadar dia berteriak memanggil nama Lisa.

Lisa tersenyum kemudian melambaikan tangannya. "Halo, Mas Jungkook! Lama gak ketemu ya!"

Jungkook tersenyum lagi sebelum akhirnya mendekat ke arah Lisa. "Saya kira Mbak resign?"

Lisa menggeleng cepat. "Enggaklah, Mas, yakali. Ini saya jaga pagi makannya kita jarang ketemu."

Jungkook menghela nafas mendengar fakta tersebut. Iya juga, kenapa Jungkook tidak berpikir bahwa Lisa mendapat shift pagi dan bukan resign? Ah sudahlah yang penting sekarang Jungkook sudah kembali bertemu Lisa.

"Saya kaget waktu tau kasirnya ganti cowok. Nanti gak ada semangat lagi jajan ke Indomaretnya," kata Jungkook.

Lisa tertawa. "Kamu bisa aja. Kok udah pulang?"

"Iya, guru-guru rapat. Untung saya haus mbak, jadi saya ke sini terus ketemu mbaknya." Makluminlah, Jungkook masih bahagia bisa ketemu Lisa.

Lisa tersenyum. "Yaudah, mumpung di sini, silahkan pilih minuman.."

Jungkook menepuk dahinya. "Astaghfirullah! Sampe lupa tujuan awal ke sini mau ngapain."

Jungkook segera berjalan ke arah lemari pendingin dengan wajah berseri-seri. Bahagia cuy habis ketemu gebetan setelah hampir satu minggu ngegalau terus.

Setelah mengambil apa yang ia inginkan, Jungkook membawanya ke kasir.

"Ini aja?" tanya Lisa.

Jungkook mengangguk. "Eh saya pesen satu lagi, Mbak."