Adakah Sedikit Harapan?

795 23 2
                                    

Bisa saja aku mendekatinya, tetapi jika aku mendekatinya sama saja aku tidak percaya kuasa Allah yang maha besar yang dapat mempersatukan Hamba-Nya yang memang telah ditakdirkan bersama
.
.
.
.
.
.

Fatimah Pov

Entah hanya perasaanku saja atau itu nyata, sering kali aku saling bertemu pandang saat aku tidak sengaja meliriknya

Tapi, aku takut jika semua ini hanya ilusi yang aku buat sendiri untuk berharap

Aku salah berharap pada Mahkluk-Nya, aku sudah terlalu jauh sehingga aku berandai-andai yang bahkan belum tahu pastinya

Apakah dia juga menyimpan rasa untukku atau tidak. Apa aku hanya salah menilai selama ini atas keramahan dia dan dia sering memperhatikan aku

Seandaikata semua itu tidak sesuai nyatanya mengapa sampai saat ini Yusuf selalu memperhatikan aku

Tidak mungkin dia juga mencintaiku, sementara aku tidak mempunyai kelebihan apapun. Banyak sekali perempuan-perempuan yang menggaguminya

Mereka tampak lebih cantik dan sempurna, tidak mungkin Yusuf mencintaiku, ini semua hanya ekspetasiku semata karena sudah terlalu mencintainya

Entah dia hanya ingin membuatku berharap atau bagaimana aku tidak tahu

YaAllah seandainya aku mencoba mendeketainya, berarti hilanglah semua rasa percayaku pada-Mu yang telah mengatur segalanya

Aku hanya bisa terus mendo'akannya di setiap waktu mustajab, waktu yang akan Engkau kabulkan

Aku tahu Engkau telah mengatur segalanya yang terbaik untuku, maka aku pasrahkan seluruhnya Pada-Mu

Aku tidak ingin lagi mengejar-ngejar cinta seorang Mahkluk-Mu yang belum tentu mencintaiku juga, aku tau semakin aku mendekatinya semakin Kau jauhkan dia dariku

Aku akan mencoba menahan diri ini untuk tidak terlalu menujukan bahwa aku mencintainya

End Pov

Fatimah selalu memikirkan Yusuf, bukan karena rindu atau mengkhayalinya

Tapi, Fatimah berfikir Allah ciptakan hati ini mencintai sesuatu hal yang memang kita cintai tapi Allah cemburu jika kita terlalu mencintai lebihi cinta kita pada Allah

Kegundahan Fatimah dan pada akhirnya ia bercerita pada temennya yang bernama Lauren, dia temen SMP nya dulu yang sekarang beda kelas saja

"Ren, aku mau cerita boleh?" tanya Fatimah

"Cerita aja lagi kaya sama siapa aja." jawab Lauren

"Jadi gini, kamu tau Yusuf kan?" tanya Fatimah

"Iya tahu, temennya Alva sama Gio kan?" balas Lauren

"Iya, nah jadi aku suka sama dia Ren. Entah kenapa bisa sukanya itu aku juga nggak tau, trus dia itu suka ngeliatin aku gitu. Maksudnya apa ya? Apa dia udah tau kalau aku suka?" ucap Fatimah

"Emangnya kamu ngasih tau dia?" tanya Lauren

"Iya nggak lah, mana mungkin aku ngasih tau kalau aku suka sama dia." balas Fatimah

"Yaudah kenapa curiga kalau dia tau?" tanya Lauren

"Entahlah, apa temen-temen aku yang suka godain aku ya kalau ada dia? Tapi Ren, dia itu aneh suka ngeliatin gitu. Tapi, aku juga takut kalau semua ini hanya khayalan aku doang, hanya perasaan aku yang berlebihan doang Ren. Trus aku harus gimana Ren?" cerita Fatimah

"Sekarang mah gini aja, kamunya gimana? Toh kan kamu nggak mau pacaran kan? Yaudah kamu bersikap biasa aja seakan nggak ada apa-apa." ucap Lauren

"Iya sih, bener." balas Fatimah

Cinta Seorang MuslimahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang