💦Chapter 11💦

8.9K 574 23
                                    

⚠Warning for typo

Enjoyed story

××××××××××××

Yoongi dan SeokJin, sekarang berada di ruang ICU tempat Jungkook di rawat. Yoongi sudah rapi dengan jas dokter nya.

"Hyung, apa kau tidak bekerja? " tanya Yoongi duduk di sebelah SeokJin.

"Jika aku bekerja, siapa yang akan menjaga Jungkook, Yoon? " Jin bertanya balik.

"Eoh, baiklah hyung aku ke ruangan ku ne, jika sesuatu terjadi panggil Suho uisa atau beritahu aku" ucap Yoongi lalu keluar dari icu.

Ceklek

"Ada apa lagi"

"Ng, hape ku tertinggal " Yoongi mengambil hapenya.

Cuz i'm coming back Home~~~
Nan jigeum mueoseul chajeuryeogo aereul sseuneun geolkka~~
Nan jigeum eodiro swijianhgo heulleoganeunga~~~

"Suara telpon siapa itu? " tanya Jin

Nan nae salmui kkeuteul bon jeogi isseo~~
Nae gaseumsogeun gapgaphaejyeosseo~~
Angry? Hungry? Yes I'm hangry~~
Maeiri doepuri, miraen gaeppuri~~~
Naneun eopseosseo~~~
Geurigo tto naeiljocha eopseosseo~~

"Seperti nya itu handphone Jungkook " SeokJin mengambil handphone Jungkook yang tergeletak di atas nakas.

"Nada deringnya, rap? " Yoongi menaikan satu alisnya

"Itu tidak perlu di bahas, sepertinya ini teman nya" SeokJin melihat nama di handphone tersebut 'Gyeomi Menyebalkan'

Klik, SeokJin mengangkat telpon nya.

"Yeoboseyo "

"Yaa JUNGKOOK AH! KENAPA KAU TIDAK MASUK LAGI, kau tau Kim Ssaem marah lagi "

"..."

"Ya ! Apa kau tidak dengar! Kau---, Jeon Jungkook kenapa kau tidak masuk lagi hari ini, apa kau benar-benar ingin menghindari hukuman mu" itu suara Namjoon

"Maaf, tapi ini hyung nya Jungkook " Seokjin berusaha tenang

"Eoh, ini hyungnya Jungkook?, apa Jungkook ada? "

"Ada tapi dia sedang sakit"

"Mwoooo! Sakit, Jungkook sakit apa hyung " suara Yugyeom kembali berteriak

"Mungkin Jungkook tidak akan masuk untuk beberapa hari kedepan. Dia sakit, enghhh..... Dia Koma"

"MWOOOO! KOMA? " Keduanya kembali berteriak

"ne"

"Dimana jungkook dirawat? "

"Di rumah sakit Seoul"

"Baiklah, nanti aku akan kesana "

Pip

Telefon dimatikan. SeokJin bengong, sebegitu khawatirnya kah teman nya Jungkook?

.

Waktu terus berjalan, sekarang sudah jam 12:45 Kst. SeokJin masih menunggu Jungkook bangun dari koma nya. SeokJin mendekat ke ranjang Jungkook, tangannya menggenggam tangan Jungkook yang terbebas dari infus

"Saeng, bangunlah, aku tau kau anak yang kuat. Ada satu hal yang ingin hyung tanyakan padamu" SeokJin mengajak Jungkook bicara, walaupun tetap saja hanya angin yang menjawab.

Ceklek

"Eoh uisa, ada apa? "

"Aku hanya akan mengecek kondisi nya, apa ada perkembangan dan untuk kanker nya, aku disini juga mengajak dokter spesialis kanker"

"Annyeong haseyo, Park Chanyeol inmida, saya dokter spesialis kanker disini"

"Ah, ne, annyeong"

" Chanyeol uisa, ini pasien yang saya ceritakan, bisakah anda periksa, apa dia memiliki kanker otak? "

"Ne, bisa ," Chanyeol mulai memeriksa Jungkook.

Tidak terlalu lama

"Sepertinya, saya pernah melihatnya, tapi dimana, ah, boleh saya tau siapa namanya" tanya Chanyeol

"Eoh, benarkah? , namanya Jeon Jungkook " jawab SeokJin

"Jeon Jung--, ooh, jungkook! Dua hari yang lalu dia memeriksa kondisi nya di rumah sakit XXXX, saya sedang ditugaskan di sana"

"Jinjja? "

"Ne, dan setelah melakukan pemeriksaan, dari hasil dua hari yang lalu dan sekarang. Jungkook positif mengidap Kanker Otak"

"Hhh... " tubuh SeokJin bagai tak bertulang,terjatuh duduk di lantai dengan pandangan kosong.

"YAA, Gwaenchana? " Suho dan Chanyeol menghampiri Jin, membopongnya dan mendudukan nya di sofa

"Sabarlah, ini ujian dari tuhan. Untuk saat ini tidak ada perkembangan, sel kanker nya mulai menyebar. Dan kanker yang tadinya masih stadium awal sekarang sudah memasuki stadium dua" jelas Chanyeol

"Eoh, ne, Kamsahamnida "

"Kalau begitu, kami permisi "

.
.
.

Ceklek

"An-nnyeong, Yugyeom inmida, aku sahabatnya Jungkook " itu Yugyeom, dia benar-benar datang. Yugyeom mengenal kan dirinya ke SeokJin

"Ah, ne, annyeong "

Yugyeom menghampiri Jungkook yang masih tenang dalam tidur panjang nya.

"Bagaimana bisa eoh? " Yugyeom memegang tangan jungkook yang terbebas dari infus. SeokJin melihat Yugyeom sendu.

"Hyung, bagaimana bisa? Lalu bagaimana keadaan Jungkook? " Yugyeom duduk di samping Jin dan menatapnya

"Jungkook menyelamatkan kan Yoongi " jawab Jin

"Maksud hyung? " Yugyeom tak paham maksud SeokJin

SeokJin menceritakan kronologis cerita dari Yoongi yang menolong kakek tua menyeberang sampai  tiba tiba ada truk yang remnya blong dan hampir menabrak Yoongi , setelah itu Jungkook memeluk Yoongi sebelum Yoongi tertabrak.

"L-lalu bagaimana keadaan Jungkook sekarang h-hyung? " Yugyeom berusaha menahan isakan nya.

"Koma, padahal sebelumnya tidak"

"Tapi bagaimana bisa?  Bukankah hyung bilang Jungkook hanya tersenggol pinggir truk lalu jatuh dan kepalanya terbentur trotoar? "

"Iya, memang, awal nya pun tidak koma. Uisa bilang Jungkook mengidap penyakit kanker otak, dan benturan itu membuat sel kanker menyebar dengan cepat. Dan baru tadi pagi uisa memvonis Jungkook koma, saat tiba tiba tubuhnya mengejang"

Yugyeom hanya menghela napas. Tatapannya kembali ke jungkook dengan sendu.

. . .
. .
.

Dilain tempat

Jungkook sedang duduk padang rerumputan yang hijau, bermain dengan kupu kupu kecil disana. Terlihat dari kejauhan Seorang yeoja paruh baya mendekati Jungkook

"Kookie" panggilnya

Jungkook menengok merasa dirinya dipanggil. Mata Jungkook membulat melihat yeoja paruh baya tersebut. Yeoja cantik yang memiliki mata bulat seperti Jungkook, senyum manis seperti Yoongi dan tubuh sempurna seperti SeokJin.

"Benarkah ini ----"
.
.
.
.
Tbc.....

23 Agustus 2018

[END] ✔Gomawo Hyung,Keurigu MianhaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang