💦Chapter 12💦

8.9K 572 34
                                    

⚠Warning for typo

Enjoyed story

×××××××××××

"Benarkah ini e-eomma? " mata Jungkook berkaca kaca melihat wanita paruh baya di depan nya.

"Ne, apa kookie merindukan eomma? " jawab wanita paruh baya itu.

Jungkook langsung mengahambur ke pelukan eommanya dan menangis tersedu sedu

"Hikss.... Eomma"

"Aish, kenapa kau menangis? " eomma Jungkook melepas pelukannya dan menghapus airmata Jungkook 

"Aku merindukan eomma, kenapa eomma pergi saat aku datang ke dunia" Jungkook menatap eommanya yang tersenyum hangat.

"Aniya, itu tuhan yang mengatur kookie ya" eomma Jungkook menggeleng.

"Lalu kenapa kookie disini, tidak bersama hyung kookie" tanya eomma Jungkook lagi

"Ani!  Kookie ingin disini saja bersama eomma" Jungkook menggeleng dan berdiri

"Tidak kookie belum saat nya. Nanti jika sudah saat nya eomma akan menjemput kookie ne. Sekarang kookie kembalilah dulu"  eomma Jungkook memberi pengertian pada Jungkook

Bukannya menjawab Jungkook malah berlarian keliling eommanya. Eomma Jungkook hanya tertawa kecil melihat putranya begitu senang.

.
.
.

Kembali ke nyata*

Yugyeom sudah pulang dari satu jam yang lalu. SeokJin masih menatap Jungkook sendu berharap adik kecilnya itu membuka matanya.

Yoongi masih belum kembali. Dari pagi SeokJin masih belum makan apapun. SeokJin selalu siaga jika terjadi sesuatu dengan Jungkook.

Ceklek

"Hyung" itu Yoongi.

"Hm"

"Makanlah, sepertinya kau belum makan dari pagi" Yoongi meletakan makanan di dekat SeokJin. Seokjin menatap makanan tanpa minat.

"Hyung... "

SeokJin mulai menangis. Yoongi agak kewalahan melihat SeokJin menangis. Tapi setelahnya SeokJin mulai tenang, tangisnya mulai mereda.

"Hyung ada apa? " Yoongi masih menenangkan SeokJin yang sesegukan.

"Tadi kata uisa ---,hiks.... " belum dilengkapi kata katanya SeokJin mulai menangis lagi.

"Hyung, ada apa katakan dengan jelas. Jangan buat aku takut" Yoongi mulai menitikan air matanya juga, dia tidak tega melihat hyung nya seperti ini.

"Hiks.... Yoongi ya, tadi uisa bilang, hiks... Jungkook postif mengidap kanker otak hiks.... Dan sel kankernya sudah mulai menyebar dan memasuki stadium dua hikss... " SeokJin menggenggam tangan Jungkook yang terbebas dari infus

Yoongi memeluk hyung nya itu erat. Yoongi juga menangis dalam diamnya. Hening Seokjin masih menangis, tapi sudah mulai biasa hanya sesegukan dan isakan kecil memnggil nama Jungkook.

Sampai akhirnya

.
.
.
.

Jungkook sedang tiduran di pangkuan eommanya, merasakan semilir angin yang menerpa wajahnya lembut. Dan tangan sang eomma yang membelai lembut rambut hitamnya.

"Jungkook ah" panggil eomma nya

"Hm, ne eomma"

"Kookie, "

[END] ✔Gomawo Hyung,Keurigu MianhaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang