Setiap lu butuh, dia ada.
(y/n) dan Cha Eunwoo bagai 2 insan yang tak pernah bisa terlepas antara satu sama lain.
Dia berusaha buat lu bahagia.
Jangan suka jadi siders gaiz
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah 1 setengah jam kalian melihat bioskop, kalian berjalan pulang. Kebetulan, rumah kalian cuma berkisar 2 kompleks.
Kamu terdiam, karena memikirkan perkataan 2 wanita tadi (part 2).
Eunwoo sepanjang jalan melihatmu dengan bingung. Kamu tidak biasanya diam, kamu biasanya bercerita banyak setelah menonton film.
"A-apa kau lelah? Jika iya, mulai besok aku akan mengendarai mobilku." katanya sambil melihat lurus kedepan.
"Ah?! A-aniya. Jika kau tidak berkenan tidak papa Eunwoo. Aku juga senang berjalan seperti ini." katamu sambil menggaruk tengkuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah 15 menit berjalan, Kalian sampai dirumahmu. Seperti biasa, Eunwoo tidak akan pulang dahulu hingga kamu tertidur.
Akhirnya kalian masuk kerumah,
"A-aku akan mandi dulu. Kau bisa melihat TV." katamu sambil meraih handuk dan ke kamar mandi.
Eunwoo mengangguk. Dia tidak melihat tv, melainkan dia pergi ke dapur untuk memasak sesuatu untukmu.
Setelah 10 menit mandi, disaat itu juga Eunwoo selesai memasak untukmu.
Kamu keluar, lalu menghirup bau masakan yang sangat wangi. Kamu menghampiri Eunwoo yang sedang menata meja makan.
"Eunwoo, kau tidak perlu repot-repot seperti ini." katamu sambil melihat bawah.
Eunwoo mendekat padamu, mengangkat dagumu, lalu mencium keningmu.
"Sudah ah, aku sengaja untuk menyiapkan semua. Kajja kita makan (y/n)." Kata Eunwoo sambil memelukmu lalu menarik kursi untuk kau duduki.
Waktu makan sudah berlalu, sekarang kamu sedang melihat tv bersama Eunwoo.
"A-apakah aku memang tak pantas untukmu, Eunwoo?" Katamu lirih. Eunwoo mendengar, lalu menjawab
"Kata siapa tuan putri sepertimu tak pantas untukku?" Kata Eunwoo sambil menatapmu intens
Kamu tidak menjawab, seketika itu juga air matamu mengalir dengan derasnya.
Eunwoo yang kaget, langsung memelukmu. Mencium pucuk kepala terus menerus hingga tangisanmu reda.
"Gwenchana yeobo~, setiap orang pasti punya rasa iri. Jangan dengarkan mereka. Kau tau? Mengapa aku memilihmu?" Kata Eunwoo sambil memelukmu
Kamu menggeleng sebagai isyarat bahwa kamu tidak mengerti
"Aku memilihmu, karena kamu menerimaku apa adanya. Bukan karena fisik. Aku juga tidak peduli, bagaimana orang menilaimu. Jelasnya, aku tetap memilihmu. (y/n) yeobo~" kata Eunwoo sambil mengusap pipimu yang penuh dengan aliran air mata.
Kamu terdiam mematung, hingga akhirnya kamu tertidur di pelukan Eunwoo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
