Setiap lu butuh, dia ada.
(y/n) dan Cha Eunwoo bagai 2 insan yang tak pernah bisa terlepas antara satu sama lain.
Dia berusaha buat lu bahagia.
Jangan suka jadi siders gaiz
SIDERS?? DIPHP, GAPERNAH DINOTICE, YANG GA JOMBLO DIPUTUSIN WKWK
Semenjak hari itu, Eunwoo tidak pernah kembali mengunjungimu di Rumah Sakit. Sudah hampir 2 pekan juga kamu berada dirumah sakit.
Saat matamu terbuka, yang kamu lihat adalah Ara saja. Sebenarnya kamu merasa seperti kehilangan sesuatu, namun tidak tau apa itu. Kamu mencoba untuk melupakan hal itu namun selalu terngiang. Yang terngiang adalah wajah Eunwoo.
Kamu selalu menepis hal itu dengan membayangkan yang lain.
09.00 Di Hari Sabtu
"Hai, (y/n)! Bagaimana keadaanmu? apakah masih susah untuk mengigat sesuatu?" -Tanya seseorang.
"Oh, Annyeong~ Dokter. Hm, masih susah dok. Tapi, saya akan berusaha sekeras mungkin!" - Katamu sambil bersemangat.
Dokter tertawa lalu tersenyum melihat semangatmu.
"Iya, namun kau juga harus paham. Bahwa semakin kamu berusaha semakin parah. Jadi, lakukan semampumu saja. Biarkan ingatan itu kembali perlahan. Dokter tau, kamu pasti ingin segera kembali kan?"-Tanya Dokter sambil tersenyum.
Kamu mengangguk dengan semangat rasanya seperti ingin segera bertemu dengan seseorang. "Iya dok! kapan aku kembali? aku sudah rindu rumahku." -Jawabmu sambil berlagak imut. Dokter tersenyum.
"Mana lelaki yang biasanya menunggumu? dia sudah tak terlihat lagi sekarang." Tanya dokter yang membuatmu bingung. Dan kamu rasa benar juga, dia memang sudah lama tidak kesini untuk menjengukku.
"Aku juga tidak tau dok, setelah kejadian itu dia tak pernah kembali. Dan yang menjaga selalu Ara sekarang." -Jawabmu sambil bersedih.
Saat kamu dan dokter berbincang, Ara datang.
"O-oh, Annyeong dok!" Sapa Ara
"O-oh annyeong." jawab dokter sambil tersenyum. Ara pun membalas senyum dokter itu.
Kamu bingung melihat keduanya.
"Kalau begitu saya pamit dulu." Ucap dokter itu sambil beranjak pergi.
Setelah dokter itu pergi, Ara segera duduk disebelah kasurmu lalu bermain hp.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"AH SIAL! KENAPA AKU MENJADI INGIN TAHU!" Jerit Ara yang membuatmu kaget sekaligus tersedak saat meminum botol teh.
"Kenapa? Apa yang membuatmu berteriak? Pa-bo-ya Ara!." sentakmu. Yang membuat ara hanya tertawa kecil.
"Aku rindu kau yang dulu. Yang selalu berbicara tanpa henti. Saat kau koma, betapa kesepiannya diriku tanpamu. Apalagi Eunwoo sampai rela meninggalkan kelas kuliah malamnya demi menjagamu semalam suntuk." jelas Ara yang membuatmu tersentak.
"A-apa? Eunwoo? Mengapa dia rela menungguku semalam suntuk? Apa sepenting itu aku untuknya?" Tanyamu sembari menutup botol teh.
"Hm, iya sepenting itu kau dimata Eunwoo. Bahkan dia sudah serius bersamamu." Ucap Ara yang membuatmu kaget dan Ara pun juga kaget.
"A-apa? Serius? Maksudnya?" Tanyamu dengan sedikit kaget
"Ah, gwenchanaa~ lupakan. Oh iya waktunya kau makan siang sekaligus minum obatmu." Ucap Ara yang mengalihkan pembicaraan.
Dan akhirnya kamu pun makan dan minum obat.
"Aku ke kamar kecil dulu ya." Ucap Ara. Dan kamu pun mengangguk.
Saat Ara sedang berada di Kamar kecil, tiba tiba ada dering yang masuk dari hp nya Ara dan kamu mengangkatnya.
"Halo?" ucapmu
"A-anyeong (y/n)" ucap seseorang
Seketika tubuhmu membeku dan tanpa sengaja menjatuhkan hp milik Ara.
