'Dulu memang dekat tapi sekarang asing bahkan saat menyebut nama mu berbeda rasa'
Di rumah taufik"Masuk git ini rumah kaka tadi kan kamu gamau kalo di rumah kamu yaudah di rumah kaka aja" jelas taufik
"Hm iya ka" jawab gita gugup
"Bang aufik udah pulang laina kangen" suara anak kecil yang berlari mendekati taufik
"Iya abang pulang ajak ka gita masuk gih abang mau ke kamar ganti baju" suruh taufik
"Yuk ka gita" ajak raina menarik tangan gita
"Nama kamu siapa de?" tanya gita
"Laina ka, duduk sini yuk" jawab raina sambil mengajak gita duduk
"Oh lai----"
"Namanya raina dia cadel kamu siapa temannya taufik yaa" tanya wanita yang seperti nya mamah dari ka taufik
"Adik kelasnya ka taufik tante" jawab gita ramah
"Mah raina ama mamah dulu dong taufik mau belajar bentar aja" mohon taufik
"Yaudah yuk raina ikut mamah dulu nanti baru main lagi sama abang" ajak dini mamah taufik kepada raina
Setelah dini dan raina berlalu gita dan taufik pun saling diam hingga taufik pun memulai pembicaraan
"Udah nih kaka harus di rubah darimana nya?" tanya taufik
"Yaudah nih gita jelasin yaa jangan di sanggah dulu" perintah gita
Akhirnya gita menjelaskan apa apa persiapan untuk membentuk diri nya menjadi good boy yang seharusnya dan meninggalkan sikap badboy nya
Di perpustakaan nasional
Egy pun duduk bersama putri tanpa henti lelaki ini memandangi muka putri yang sedang asik membaca
"Udah lah ayo mulai kapan mulainya kalo begini putri" ucap lembut egy sambil menarik buku yang di baca oleh putri
"Ish ganggu yaudah mau dari mana udah tau ngerubah itu ga gampang kalo ga ada niat sama tekad lu mau berubah percuma" jelas putri
"Kalimat terpanjang yang kaka denger dari mulut kamu keajaiban lagi" ucap egy dengan senyum senang
"Lebay deh, mau di mulai apa engga?" ketus putri
"Iya iya jadi ketus lagi dia" jawab egy
"Yaudah gua jelasin dari ama dan lu diem jangan di jawab dulu" jelas putri
"Siap putri" ucap egy
Putri pun menjelaskan dengan detail dan padat tentang apa apa saja yang di lakukan dengan egy dan menghapuskan tingkah laku yang jelek di sekolah
***
Keesokan hari nya
Pagi yang cerah di hari senin yaa hari dimana semua murid rela di jemur depan matahari pagi dan suatu keajaiban bagi SMA CENDRAWASIH gengs most wanted terkeren di sekolah harus datang sepagi ini dan tidak seperti biasa nya
Guru piket hari senin ini di buat menatap mereka dengan tidak menyangka bahkan penampilan mereka tidak sehancur biasanya baju nya tidak lagi keluaran memakai dasi dan topi dengan rapi dan menjadi tranding di pagi hari ini banyak bisikan sepanjang mereka jalan di koridor mereka tidak peduli

KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa yang telah usai
Fiksi Remaja[Slow Update] Happy Membaca❤ 'Rasa telah usai bahkan kasih dan harapan untuk terus menggenggam pun usai' Dira Bratakara~ 'Berawal dari ada menjadi ketiadaan setelah si manis pun si pahit datang dengan bersamaan' Hani Permadi~ 'Rasa tentang bagaimana...