( Zahda pov )Kring...kring..
Bel berbunyi, pertanda jam pelajaran pertama akan segera dimulai. Semua siswa-siswi SMA Moon Light 1 jember, memasuki kandangnya masing-masing." Za.. tadi gue liat ada cowok ganting bingit masuk kekantor guru "
Udah mulai Alay dah Via. Gak bisa liat cowok ganteng dikit." terus... "
Suaraku datar,tapi terdengar ketus."Ih.. sama sahabat aja masih ketus apalagi sama cowok."
Via memonyongkan bibirnya. Jijik aku,untung aja dia sahabatku."Iy..iy.. maaf "
Aku menjawab sambil mengambil sebuah novel di rak mejaku."Mungkin dia murid baru, gue kayaknya gak pernah liat cowok ganteng macam dia disekolah ini"
Via mulai menampakkan aura-aura menghayalnya. Tatapannya memandang ke atas, entah apa yang via pikirkan.
Mending baca novel ah, lebih seru.Selang beberapa menit, terdengar suara kaki menuju kelasku. Awalnya ku kira itu mungkin B. Gita guru B.indonesia. tapi dugaanku salah. Ternyata P. Yusuf selaku kepala sekolah di SMA moon light 1 jember yang memasuki kelasku.
"Assalamualaikum wr.wb ?"
P. Yusuf memberikan salam"Waalaikumsalam wr.wb." jawab temen teman kelas.
"Baiklah, mohon perhatiannya untuk kelas XI IPA 1 ? Sekarang kalian akan mempunyai teman baru. Dia akan satu kelas dengan kalian. Jadi saya harap kalian bisa berteman dengan baik. Silahkan perkenalkan namanya siapa nak?"
Pinta p.yusuf sambil menyuruh murid baru tersebut untuk masuk."Perkenalkan nama saya
Adly Az-zam. Bisa dipanggil Adly."
Suaranya tak asing lagi."Za.. itu orang yang aku ceritain tadi" ); via
Aku mendongakkan kepalaku yang sedari tadi kutundukkan karna terlalu khusu' membaca novel. Aku membulatkan kedua mataku,kaget.
Aku SYOK dan membutuhkan oksigen. tapi sekelompok cewek-cewek Alayers histeris,kegirangan,sambil teriak-teriak heboh kayak kedatangan artis korea yang mampir ke indonesia."Ahh.... hebat kelas kita punya artis" );titin
" genteng abis.." );deva
"Ini buat gue aja" )"intan
"Emangnya dia mau sama situ" );ejek leo ke intan
"Ganteng.. banget kayak oppaku lee jung suk" );ines
"Walah.. iy..iy.benar kayak oppa" );fita
"Manis juga orangnya" );sevi
"Gemesin..lope..lope deh adly" );tara
"Perfect.." );hilda
"Waduh bisa gue jadiin gebetan yang ke 19 nih" );nufus
"Buset..gak kurang banyak mbak" );ejek sofi yang duduk disamping nufus
"Ya..kurang lah.. kalau ada lagi gpp lah gue tambah" jawab Bugis dengan cengingisan.
"Duduk sini dong Adly-nya." );lila
"Gak boleh ! duduk sama gue aja adly" );sita
"Lah.. terus gue mau dikemanain" ); protes bimo teman bangku sita
"Pindah aja lo sana. Biar adly yang duduk sini" );sewot sita.
"Tega amat lo,sit.." );bimo
"Udah,udah..duduk sama gue aja adly.gue kan duduk sendiri" )lila
"GUE.."
"GUE Kohhh.."
"Apaan sih, gak usah ribut kayak anak kecil aja. Adly nya duduk sama gue" );lila
"Gak bolehhh... GUE " );sita
BERISIKKKKKK....
Risih banget... Ganteng,perfect,manis,gemesin,
kayak lee jung suk katanya.wkwkwk.. sakit nih perut yang ketawa." Udah.. diam.. diam. Biar Adly sendiri yang pilih tempat duduknya."
P.yusuf mulai angkat bicara. Dan itu sudah cukup membuat mulut-mulut alayers terdiam. Coba aja berani ngelawan, langsung diteret kali,ke ruang BK."Adly kamu bisa pilih mau duduk dimana. Saya keluar dulu"
Pamit p.yusuf.Aku masih terdiam,banyak pikiran,tatapanku pun kosong tapi gak gila. Aku masih belum nerima takdir kalau harus satu kelas dengan cowok menyebalkan itu. Yang benar saja,nanti aku bisa dibuat stres sama tuh cowok, kemana-mana dia buntutin,terus gimana nanti kalau dia bilang kalau aku sama dia akan dijodohkan. Apa kata teman-teman. Ah.. tidakkkkkkk. Aku geleng kepala.
"Hssttt.. serius amat yang melamun,mikirin aku ya..?"
Suara itu....??
Aku menoleh kesebelah kananku.
Mataku membulat. Entah berapa lama aku yang melamun secara sepontan kudapati Adly sudah duduk manis disebelahku. Mimpi buruk apa aku ini. Aku masih gak percaya. Aku menggosok-gosok kan kedua mataku."Gak percaya. Kalau duduk sama cowok ganteng. "
Ya ampun bukan mimpi. Ini sungguhan. Dia tersenyum,tapi aku sewot.
Terus Kemana Via ??
Kugerakkan kedua mataku untuk mencari keberadan via. Yang benar saja via pindah bangku dan duduk dengan lila. Keperhatikan gerak-gerik via dan akhirnya dia menoleh kearahku. Aku butuh jawaban kenapa dia pindah dan malah adly yang duduk disampingku. Via hanya tersenyum saat aku melototinya. Hebat.. sahabat baik banget. Teganya... gerutuku dalam hati."Ngapain duduk sini. Pergi gak?" Ketusku tapi agak merendahkan volume suara takutnya kedengeran sama teman-teman.
"Oh.. ya... belum kenalan. Namaku Adly. Kamu siapa?"
Udah.. tauuuu... teriakku dalam hati. Apa-apaan coba sok gak kenal. Nyebelin"Ohh.. jadi pura-pura gak kenal gitu."
Jujur gergetan pengen aku gebbukin. Boleh gak nih.?"Oke.. aku anggap itu kode. Kamu maunya aku bilang kemereka kalau kita itu kenal dan kita mau dijodohin."
Boleh gebbukin gak nih. Gatel nih tangan."Oke.. aku mau bilang ya..?"
Tanyanya sambil mencoba beranjak untuk berdiri. Langsung aja aku cubit,gatel nih. Untung gak aku gebbukin."Awas aja kalau berani bilang"
Ancam ku.
Adly hanya tersenyum."Coba liat kebelakang?"
Pinta adly. Aku menuruti perintahnya dan kagetnya, ķudapati mereka semua menatap kearahku.
MALUUUUUUU...
Emangnya aku sama adly tontonan gratis."Cie..cie.."
Kompak,mereka menyorakiku disaat adly mengelus-ngelus rambutku dengan lembut sambil berkata."Kamu ini pendek. Tapi imut-imut gemesin gimana gitu. Siapa namanya ?"
Adly nyebelinnn.. apa gak bisa liat keadaan ya..? ini udah jadi tontonan kelas. Aku gatel tangan nih... mau bakar..bakar. mana korek mana.?? Biar aku bakar nih orang."Panggil aja Za.."
Jawabku sok polos.
AWAS NANTI KAMU YA.. ADLY. AKAN AKU MAKAN MENTAH-MENTAH. MUMPUNG LAGI LAPAR NIH..!!Don't forget follow me
@alfajr27
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In ZADLY Light
Teen Fiction" l love you my short girl " ); Adly " terus aja ngejek aku. Aku tuh gak pendek. Kamu aja yang tinggi.! I love you too " ); Za *** kau tau bahkan jika aku tidak mengatakannya, satu-satunya orang dalam diriku adalah kamu. ka...