Toko Kue

34 4 0
                                    

"Kringg Kringg..." bunyi bel lonceng pintu tanda ada orang masuk ke toko kue 'Yummy Cake'. Seorang cowok memakai Hoodie hitam senada dengan rambutnya sedang berjalan menuju salah satu etalase kue yang berisi macam-macam donat.

"Hei Gen... Cari apa?" Sapa Anna salah seorang karyawati toko dan juga teman masa kecil Genta.
"Hei Ann, tolong ambilkan yang ini." Pinta Genta sambil menunjuk salah satu donat telo yang bertopping coklat dan kacang.
"Oke, sama apa lagi?"tanya Anna
"Itu saja Ann, selusin ya." Jawab Genta sambil menuju kasir untuk membayar donatnya.

"Buat tamu? Banyak betul belinya." Tanya Anna sambil memasukkan donat Genta ke box kue.

Anna memberikannya ke Genta dan mulai menghitung total pembelian.

"Totalnya Rp. 80.000,- Gen."
Genta merogoh dompetnya dan mengeluarkan uang untuk membayar "Bukan tamu Ann, buat aku sendiri."jawab Genta singkat.
"Hahaha...kamu itu ya gak berubah sama sekali. Sukanya donat Mulu, oh ya kamu dulu juga suka pakai baju pink kan kayak nama kamu." Ocehan Anna sesekali mengusap air mata gegara tertawa mengingat masa lalu.

Ya Genta dan Anna memang teman masa kecil. Mereka bertetangga ketika rumah mereka masih di Mojokerto. Tetapi sejak Anna pindah rumah ke Surabaya waktu SMP, mereka sempat putus komunikasi.

Tapi beberapa hari lalu mereka bertemu di toko kue tempat Anna kerja sambilan.

"Ya nggak lah Ann! Gila kau. Itu dulu.. khilaf sekarang ya gak kali."jawab Genta sambil memalingkan muka yang sudah merah kayak tomat. "Udah ya aku balik. Makasih Ann." Pamit Genta

"Genta...tunggu sebentar!" Anna mencoba menghentikan sambil berlari kecil menuju Genta yang sudah hampir menutup pintu toko. Genta menoleh dan bertanya "Ada apa Ann?"
"Kamu tuh gimana sih, kita kan belum tukeran nomer hp, Sini hp kamu!" Suruh Anna sambil mengambil hp Genta dan mulai memencet layar hp Genta yang menunggu tanpa berkata sedikitpun.
"Nih udah, kalo aku WA harus bales ya! Harus."
"Iya deh. Kalo gitu aku pamit."jawab Genta sambil tersenyum simpul.
"Heem hati-hati." Melambaikan tangan sembari menatap Genta yang mulai menghilang dari pandangan nya. Wajah Anna yang tadi tersenyum riang kini berubah menjadi murung.

'Genta, aku penasaran apa kamu masih ingat sama janji yang kamu buat waktu kecil kita dulu' kata Anna dalam hatinya.

Donat Telo UntukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang