Putra Magenta. nama panggilan Genta.
Sering dipanggil Fattyboy karena setiap saat yang dipikirkan cuma makan dan makan. tapi itu sama sekali tidak ia pedulikan selama dia bisa selalu makan Donat Telo kesukaannya.
dan suatu ketika dia bertemu dengan...
"Akhirnya bisa istirahat juga, kuis biologi tadi lumayan susah. Oh ya gym!" Genta teringat dan mulai beranjak dari kasur, Genta menyiapkan pakaian untuk pergi ke gym.
'pake baju apaan ya?' pikirnya sambil memilah baju yang akhirnya dia memilih celana training dan kaos lengan panjang.
Sebelum masuk kamar mandi Genta sempat melirik jam dinding yang menunjukkan hampir pukul 3 sore. 'hmm..masih ada waktu buat nonton film dulu' gumamnya sambil terus melangkahkan kakinya.
Beberapa menit kemudian...
Genta keluar dari kamar mandi dengan handuk masih dilehernya.
Drrttt..drrttt.. Suara getar hp yang ada diatas meja nakas. "Ada pesan." ucap Genta dan segera mengambil hpnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Genta membuka aplikasi WA nya..
Pesan dari Andra
-Gen jam setengah 4 sore aja-
-Gue jemput!
-Kata Lo jam 4! Gimana sih?!-
-Gue dichat temen gue di gym, ada cewek-cewek dari sekolah SMA Putih Harapan lagi latihan-
-terus?-
-Kok terus! Ya kita cari gebetan lah! Lumayan bro katanya cantik2.-
-Terserah Lo deh-
-Oke gue Otw sekarang!-
"Ya ampun nie bocah, sial gue gak bisa nonton drakor, huft!!" Ucap Genta jengkel. Genta pun beralih ke pesan yang lain.
Kali ini dari Anna, teringat tadi disekolah dia lupa balas chat Anna
Pesan dari Anna
-Genta..-
-Gen, kok gak bales sih?-
-Gentaaa 😤😤😤
-Sorry Ann, soalnya tadi lagi kuis jadi gak bisa bales🙏-
-Au ah males!-
-Hehe marah nih, maapin dong!-
-Gak marah kok, oiya aku boleh maen kerumahmu gak? Kangen Tante Nara sama Ina, gimana keadaan mereka?!-
-Mama sama Ina baik kok, Mama masih dikantor terus Ina lagi nginep dirumah temennya. Boleh maen tapi sekarang aku mau keluar sama temenku Ann. Kapan2 aja ya😊-
-Oyi gpp, salam buat Tante Nara sama Ina ya. Hati-hati dijalan!-
Genta tersenyum sesaat dan beralih ke pesan berikutnya.
Pesan dari Mama
-Sayang, kayaknya Mama pulang agak telat lagi, ada acara dikantor.-
'Mama pulang telat lagi' ucap Genta dalam hati
-Kamu beli makan diluar aja ya, nanti mama belikan donat deh.. Mama janji!!-
-Iya Ma hati-hati pulangnya, jangan mampir lagi langsung pulang! Love you too!-
-Donat juga jangan lupa!-
Senyum manis menghiasi bibir Genta. Genta sangat menyayangi mamanya.
Genta beralih pada pesan lain. Kali ini pesan dari Papa yang tinggal di Jakarta, dengan istri barunya. Genta memberanikan diri untuk membukanya.
Pesan dari Papa
-Genta... Papa minggu depan mau ke Surabaya ada kerjaan, kamu jemput Papa ya di Bandara sama Ina. Papa kangen kamu sama Adekmu!-
"Ck...gue males banget!" Ucap Genta jengkel sambil memasukkan hpnya kedalam tas tanpa membalas pesan dari Papanya
Orangtua Genta memang sudah resmi bercerai 4 tahun lalu, yang membuat Genta marah karena Papanya sudah meninggalkan keluarganya demi perempuan gak jelas. Mama Genta berusaha keras menghidupi Genta dan adiknya. Karena itu Genta sayang banget sama Mamanya.
Tak lama setelah beberes Genta mendengar suara klakson sepeda motor
Tiinn...tiinn...tiinn...
"Woy, udah belum dandannya?!" Teriak Andra yang sudah ada didepan rumah Genta. Teriakan Andra yang keras membuat sebagian tetangga keluar untuk melihat ada keributan apa.
"Pelan nyink! Suara Lo kayak petir ! Tetangga pada keluar semua noh." Jawab Genta berjalan sambil memakai helmnya dan menenteng box donat sisa dikulkas. Genta mulai menaiki motor Andra
"Hahaha biar rame, apaan yang lo bawa itu?" Andra penasaran
"Donat sisa dikulkas" jawab Genta singkat
"Gila lo masih sempat-sempatnya bawa tuh donat. Kita nge-gym woy bukan piknik!" Andra bersiap menghidupkan motornya
"Biarin gak suka ya gak usah liat, gampang kan, Udah ayo jalan!"
