ABCD

18 3 2
                                    


"Fatty...chubby...unch unch!" Seruan segerombolan cewek yang duduk didepan kelas IPS 3 sambil tertawa macam mak lampir.

   Ya kau tahu sendirilah panggilan itu ditujukan kepada siapa, kalo bukan si Genta. Genta tidak peduli bahkan mungkin tidak tahu kalo ada cewek-cewek manggil dia, sambil mengunyah donat telo nya Genta berjalan dengan menenteng  box kue menuju kantin sekolah. Dia benar-benar bisa lupa sama daratan kalo lagi makan donat telo nya.

"Woy Gen!! Dipanggil gak gubris, sialan lu!" Teriak seseorang dari belakang.

Genta menoleh kebelakang dan mendapati Andra temannya tapi beda kelas berlari mendekat dengan napas ngos-ngosan.

"Oh Andra." Jawab Genta singkat lalu mulai berjalan meninggalkan Andra yang masih mengatur napasnya.

"Gen tungguin dong! Vangke ni anak... keliwat cuek." Celetuk Andra sambil berlari kecil mencoba menyejajarkan langkahnya dengan Genta

"Itu apaan yang lo bawa?" Andra penasaran.
"Donat telo, lo mau?" Jawab Genta sambil menyodorkan box kue berisi donat telo bertopping coklat kacang.

"Gak! Ntar gue gendut kayak Lo." Jawab Andra sewot

"Gue gak gendut vroh, cuma lemaknya sayang sama gue jadi gak mau ninggalin gue." Sambil tersenyum bangga

"Wadepak! Lo nya aja males olahraga. Kayak gue dong sixpack" ucap Andra sambil membuka kancing bajunya.

"Woy, gila Lo ya! Tutup jijik gue ngliatnya." Perintah Genta sambil mendorong tubuh Andra menjauh darinya.

"Njirr... Lo kayak sinetron aja bilang jijik. Noh pipi Lo udah kayak bakpao. Sambil menepok pipi Genta yang chubby.

"Kayak koala! Hahaha..." tambah Andra dengan tawa yang menggelegar mengagetkan sebagian orang disekitarnya termasuk Genta

"Hush... ketawa Lo bikin jantungan! Tuh gigi lo kayak pacul..gitu pede banget." Ledek Genta

"Gpp yang penting banyak yang demen." Timpal Andra sambil menunjukkan deretan gigi putihnya

Genta sebenarnya cowok yang introvert pake banget. Cuek, males, gak peka yang bikin orang jengkel sendiri. Tapi kalo sama Andra sahabatnya mulutnya kayak muntahin racun. Untungnya Andra udah biasa.

Sesampainya mereka dikantin

"Lu mau pesan apa? Gue bakso sama es jeruk ahh lagi pengen" Tanya Andra sembari sibuk memberi instruksi ke tukang baksonya untuk memberi Pentol yang gede dan kuah yang banyak.

"Lu laper apa doyan sehh..banyak banget kuahnya, gue ini aja." Jawab Genta sambil menuju bangku kosong dipojokan kantin dengan membawa es serut abcd favorit nya

"Gak makan lu? Pake diet segala!" Teriak Andra sambil membawa bakso ditangan kanan dan es jeruk ditangan kiri.

"Gue kan udah bawa donat telo, lagian es nya juga manis." Jawab Genta sedang duduk manis mencomot donat telo nya

"Makan gitu doang, kembung perut Lo ntar!" Oceh Andra yang juga sudah memakan baksonya dan tinggal setengah

"Gila, udah mau habis aja tuh bakso."ucap Genta geleng kepala

"Habis pulang sekolah ikut gue!" Pinta Andra yang sudah menghabiskan 1 porsi bakso kuah melimpah dan ganti mencomot donat telo milik Genta

"Kemana? Males ah."

"Belum juga dikasih tau! Ikut gue ke gym, harus gak pake alasan!" Paksa Andra

"Gak ah." Jawab Genta

"Yawloh! Ikut aja deh, Lo gak mau kurus? Gak mau perut sixpack kayak gue?" Bujuk Andra yang hampir membuka kancing bajunya tetapi lagi-lagi dicegah Genta

"Ya ya... gue mau ikut asal Lo gak buka baju sembarangan lagi oke!" Genta bergidik geli melihat kelakuan sahabatnya itu.

"Oke... Teman yang baik." Saut Andra sambil mengusap rambut Genta dan tersenyum penuh kemenangan karena berhasil membujuk sahabat nya yang super males.

"Wooo... Gak usah pake gini juga kali!?" Tangan Genta menepis tangan Andra dari rambutnya.

"Gak papa vroh...kayak drama Korea 'bromance' gitu. Hahahaha..." jawab Andra tertawa terbahak-bahak

Genta memutar bola matanya tanda lelah meladeni sahabat nya yang... Yah you know lah.

Teng..teng..teng...

Tanda bel masuk sekolah berbunyi.
Genta dan Andra pun meninggalkan kantin menuju ke kelas masing-masing. Tak lupa Andra mengingatkan soal pulang sekolah nanti. Tetapi..

"Andraa..." Panggil Genta tiba-tiba

"Hah ada apa?!" Tanya Andra penasaran.

"Hati-hati Dra.. depan Lo ada tehik kucing, awas keinjek!"

"Wooo busyet hampir bro!! Gini gak ada yang nutupin. Thankyou bro." Andra berjalan menjauhi sumber masalah.

"Oke" jawab Genta singkat
.
.
.

"hmm kira-kira gue mau di apain ya sama tuh pacul?!" Pikir Genta

Donat Telo UntukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang