Sekarang aku sedang berada di kamarku dengan buku diaryku. semua yang terjadi pada hari ini pasti akan ku tulis di sana dan semua impian ku untuk 5 bulan ke depan sudah aku tulis di sana.
5 bulan lagi aku akan ulang tahun dan aku sudah siap dengan impian impianku.
"Bunda"panggilku ketika aku keluar dari kamarku dan mencari bunda yang tidak ada di rung keluarga.
Kemudian aku memutuskan mencarinya di dapur,pasti bunda sedang masak makan malam di dapur.
"Bunda.."panggilku ketika memasuki dapur.
"Iya sayang ada apa?"tanya bunda kepadaku.
"Bunda ingatkan 5 bulan lagi syifa ulangtahun?"tanya ku memastikan
"Ahh... iya bunda pasti ingat,mana mungkin bunda lupa sama ultah anak kesayangan bunda"jawab bunda sambil duduk di sampingku.
"Apakah bunda udah menyiapkan hadiah?"tanya ku penasaran
"Eummm hadiah ya??"kata bunda sambil memasang wajah sedang berfikir "kan gak boleh di bilang nanti gak jadi kejutan lagi"jawab bunda sambil mengelitik pinggangku.
"Hhhhhh jangan bunda,am...ampun bunda geli.."kata ku dengan nafas ngos ngosan.
Bunda selalu memperlakukan aku seperti anak kecil.menggelitiknlah,membacakan dongeng lah,bahkan menyuapkan nasi klo aku mau berangkat sekolah.
"Bunda,ayah udah pulang?"
"Belum,tadi ayah bilang ada meting sama kliennya"jawab bunda sambil meletakkan nasi di pirigku.
"Bunda syifa pengen jalan_jalan besok ke taman kota"kata ku sambil menunduk
"Besok?kan besok bunda harus kerja sayang"bunda bekerja di sebuah rumah sakit swasta.
"Tapi syifa kepengen jalan bareng bunda sama ayah"jawabku dengan nada sedih
"Ya udah jangan sedih,nanti bunda bilang dulu sama ayah"jawab bunda sambil mencium pipiku.
"Makasih bunda" sambil mencium bunda di pipinya.
"Sama sama sayng,ya udah makan dulu"
"Iya"
¤¤¤¤¤
KAMU SEDANG MEMBACA
syifa anak bunda
Teen Fiction"syifa harus kuat,bunda sayang syifa"_ratna perjalanan kita di dunia ini pasti tidak selalu mulus,banyak halangan dan rintangan yang bermunculan.seperti halnya syifa yang harus melawan penyakitnya.dengan dukungan bunda dan ayahnya syifa bertahan unt...