Syifa pov
Hari ini hari kedua ku di rumah sakit,menggunakan pakaian rumah sakit dan makan makanan rumah sakit itu sangat sangat tidak nyaman bagiku.
Pukul 9 nanti bunda bilang aku akan di periksa.ketika aku nanya sama bunda aku sakit apa tapi bunda jawab'syifa gak sakit apa apa kok'
Trus klo aku nanya kenapa harus du periksa bunda jawabnya'untuk buktiin sama dokter klo syifa gak sakit apa apa'
Jawaban yang menurutku kurang masuk akal,bagaimana bunda bisa bilang untuk buktiin klo aku gak sakit apa apa.
Aku bukan lagi anak kecil yang dengan mydahnya di boongi.aku udah smp sebentar lagi aku akan masuk sma.
Tapi tak apa lah mungkin bunda ingin memastikan dulu baru akan cerita sama aku.
Pukul 9
Di sinilah aku sekarang di sebuah ruangan yang berwarna putih dan penuh dengan selang selang dan terdapat satu brankar pasien di pojok ruangan.
"Dengan pasien syifa anatalia putri?"tanya dokter munawar dokter yang kemarin menanganiku ketika aku pingsan.
Aku mengangguk dan tersenyum"iya dok"
"Baik lah sekarang kita cek dulu ya"kata nya
1 suntikan disedorkan oleh seorang suster yang berdiri di sampaing dokter munawar.
Keringat dinginku mulai keluar tubuhku sedikit bergetar,bagai mana tidak aku sangat takut di suntik.
Kemudian dokter meyuruhku mengulurkan tangan ku dan menyuntikku di tanganku,dia mengambil darahku.
Setelah mengambil darahku dokter nawar (nama panggilan dokter munawar)memeriksa mataku dan rentetan pemeriksaan demi pemeriksaan ku lalui dengan sabar walupun sakit yang kurasakan.
Setelah dua jam aku menjalani pemeriksaan akhirnya aku bisa keluar dari ruangan yang sangat ku benci itu.
Segera bunda menghampiriku dan mengambil alih kursi roda dan mendorongku.
Sekarang tenggorokan ku terasa kering dan perut ku sangat lapar"nda syifa lapar"
"Yaudah kita balik kamar yuk tadi ayah bawain makanan ke sukaan syifa"
"Ayuk"jawabku dengan semangat 45
🍁🍁🍁
Hari ini hasil pemeriksaanku akan keluar,kulihat bunda udah mulai gelisah dan ayah udah mondar mandir dari tadi kayak setrika aje😁
Sebuah amplop berwarna coklat sudah berada di tangan ayah.
Dengan membaca bismillah atah membuka amplop dan...
1
2
3
4
5
'Pasien atas nama syifa anatalia putri mengidap penyakit kanker darah'
"A... ayah.."lirih bunda
Rasanya tidak ada sedikitpun oksigen di ruangan itu.
Syifa.mengidap.kanker.darah.
Demi tuhan rasanya seperti mimpi buruk yang sedang dialami oleh bunda dan ayah.
Bunda masuk ke dalam ruangan ku dan langsung memelukku sambil terisak.
"Nda kenapa nangis?"tanya ku
Bunda makin menangis dan ayah langsung memeluk bunda sambil menahan tangisnya.
"Ayah...!!! Bunda kenapa nangis?" tanya ku sambil mengusap air mata bunda.
"Bunda gak papa sayang bunda cuma sedih aja syifa harus nginap di rumah sakit"alibi bunda sambil melepaskan pelukan dqn keluar dari ruang inap ku.
Kemudian mataku menatap ke arah ayah dan memasang mimik seolah olah aku sedang bertanya'bunda kenapa?'
Ayah ganya mengedikkan bahunya dan tersenyum yang tidak bisa kuaartikan.
🎲🎲🎲🎲
KAMU SEDANG MEMBACA
syifa anak bunda
Ficção Adolescente"syifa harus kuat,bunda sayang syifa"_ratna perjalanan kita di dunia ini pasti tidak selalu mulus,banyak halangan dan rintangan yang bermunculan.seperti halnya syifa yang harus melawan penyakitnya.dengan dukungan bunda dan ayahnya syifa bertahan unt...