3.Sarapan pagi

635 64 4
                                    

Chaeyoung pov

Aku bahagia bisa nikah sama orang kayak Kak Jungkook,menurut ku dia orang nya baik,perhatian,dan yang pasti dia sudah mencintaiku.

Dan aku sendiri?
Semejak kak Jungkook selalu ada di samping ku dalam keadaan apapun aku sudah mulai mencintainya.

Tapi aku tidak munafik kalau aku juga masih mengingat kak Eunwoo yang sekarang sedang belajar di luar negeri.

Aku tau kak Eunwoo menempuh pendidikan di luar negeri dari kak Eunwoo sendiri.

Waktu itu saat aku mau memeberikan undangan pernikahan ku,kak Eunwoo bilang dia gak bisa datang karena dia harus segera kembali lagi ke belanda tempat dia belajar.dan mungkin saat itu dia lagi liburan, jadi ada di Jakarta.

Aku rada kecewa sih karena kak Eunwoo gak datang di acara pernikahanku,tapi rasa kecewa ku terbayarkan sama Kak Eunwoo yang ngirim pesan yang isi nya"selamat ya semoga kamu bahagia sama Jungkook,dan semoga pernikahan mu langgeng sampai maut menjemput kalian,doa ku selalu yang terbaik buat kamu Chae".

***

Pernikahan ku tidak kerasa sudah menginjak satu minggu,dan alhamdullilah semua berjalan dengan lancar.

Hari ini adalah hari pertama kak Jungkook masuk kerja setelah 1 minggu terakhir ini dia cuti.

Aku sendiri sekarang sedang sibuk di dapur untuk menyiapkan sarapan buat kami berdua.Sementara itu kak Jungkook dia sedang mandi.

Kak Jungkook ini bekerja di perusahan cabang milik Papah Suho yang lokasinya tidak jauh dari apartemen.

Awalnya sih kak Jungkook kerja di perusahaan pusatnya.Karena lokasi apartemen jauh kalau harus ke perusahaan pusat,jadi kak Jungkook di pindahin ke perusahaan cabang.

Menu sarapan kali ini aku hanya membuat nasi goreng dengan telor mata sapi di atasnya,karena bahan makanan sudah habis dan aku lupa membelinya jadi lah sarapan seadanya.

Kak Jungkook tidak pernah perotes sama masakan ku yang seadanya,dan Jujur saja aku ini gak pandai kalau urusan masak dan aku hanya mencoba sebisa ku untuk membuat makanan untuk kak Jungkook.

Aku melihat kak Jungkook keluar dari kamar dengan pakaian sudah rapi dan terlihat tampan menurut ku.

Dia tersenyum sambil berjalan kearah meja makan.

"Maaf ya sarapan nya cuma nasi goreng,aku lupa belum belanja,hehe"ucapku sedikit ketawa untuk mencairkan suasana.

"Gak papa!!nanti pulang kerja aku mampir ke super market"kata kak Jungkook

"Gak usah biar nanti aku aja yang belanja"tolakku

Anehnya kak Jungkook malah tersenyum sambil makan nasi gorengnya.

"Kenapa malah senyum?tanyaku bingung

"Enggak"jawabnya sambil senyum-senyum gak jelas,Nyebelin banget sih kak Jungkook.

"Kok kakak nyebelin sih?tanyaku kesal

"Nyebelin gini kamu suka kan?goda dia sambil colek-colek tanganku.

"Apaan sih nggak yah"jawab ku asal

Ku lihat dia berdiri dari duduknya dan berjalan mendekat kearahku.

Dia tiba-tiba menyuruhku berdiri,kami berdua sekarang sudah berhadap-hadapan.

Jantung ku tiba-tiba berdetak sangat cepat saat ku lihat tepat di manik matanya.

Anehnya semenjak aku nikah sama kak Jungkook,setiap kali kami berdekatan jantungku selalu berdetak lebih cepat dari biasanya.

"Mulai sekarang aku boleh panggil kamu sayang?tanyanya lembut

"Hah...eh ter..serah"jawab ku gagap

Kak Jungkook langsung tersenyum penuh arti,aku gak tau maksud senyuman Nya itu.

"Satu lagi boleh?tanya kak Jungkook dan itu menambah penasaran ku.

"Aku mau tiap hari ada Morning kiss"ucap nya yang sukses membuat mataku membulat sempurna.

"Maksud kakak?tanyaku pura-pura gak ngerti,dan Jujur saja aku gugup sekarang.

"Iya tiap aku bangun kamu harus ada dan itu.."jawab nya menggantung

"Ish dasar mesum"kataku mencoba bersikap biasa

"Gak papa dong mesum juga ke isteri sendiri"jawab nya

"Udah ah sana berangkat nanti telat lagi"usir ku mengalihkan pembicaraan

"Morning kiss nya mana"ucap kak Jungkook manja

"Nggak ada kiss-kiss an sana berangkat nanti telat loh"usir ku

"Nggak mau..morning kiss dulu pokoknya"ucap dia lagi dengan nada manja.

Aku baru tau kalau kak Jungkook ini sangat manja,sifatnya yang terlihat cool dari luar tapi mempunyai sifat hangat dari dalam itu lah kelebihan kak Jungkook.

"Nanti-nanti aja ya...sekarang kakak kerja dulu oke"ucap ku sambil tersenyum kearah nya.

"Nanti saya mau minta lebih boleh?tanya nya ambigu

"Maksudnya?tanyaku bingung

"Pulang kerja saya mau minta kiss nya disini,disini, disini ya"jawabnya sambil nunjuk pipi,dahi dan yang terakhir bibir dengan gaya seperti anak kecil.

Aku melongo melihat kelakuan kak Jungkook yang seperti anak kecil.

"Nggak akh kebanyakan"tolak ku sambil gelengin kepala.

"Hah kurang banyak.."ucapnya yang seperti pura-pura tuli.

"Ish bukan kurang banyak tapi kebanyakan cukup satu aja"ucapku sedikit kesal

"Oh mau lebih ya,,siap lah nanti malam kita tempur"jawabnya masih pura-pura gak bisa denger,apalagi sekarang jawabannya melenceng lagi dasar neyebelin.

"Apaan sih mesum banget"ucapku sambil berjalan meninggalkan dia yang lagi cekikikan.

Aku meninggalkan dia yang masih setia cekikikan tanpa memperdulikan isterinya yang ngambek karena ulahnya.

Sekarang aku sudah berada di ruang keluarga sambil nonton tv.
Aku lihat kak Jungkook berjalan menghampiriku sambil membawa tas kerjanya,aku pura-pura gak lihat dia dan coba fokus ke tv.

"Hmm yang aku berangkat ya"pamit dia sambil duduk di sampingku,aku diam tidak menjawab.

"Jangan marah dong tadi kan cuma bercanda tapi ada sedikit seriusnya"ucapnya yang tambah membuat ku kesal.

"Iya deh aku minta maaf janji gak akan ulangi lagi"ucapnya lagi karena aku belum mau bicara.

"Isteri ngediamin suami itu dosa loh yang"ucapnya yang hendak berdiri,kalau udah kata-kata itu yang keluar aku hanya bisa pasrah dan rela.

"Iya aku maaf in,tapi ingat jangan di ulangi lagi ya"jawabku

Dia hanya mengangguk....

Aku mengantarkan kak Jungkook sampai pintu apartemen,setelah itu aku menjalankan rutinitas setiap pagi yaitu beres-beres apartemen.

***

Banyak Typo bertebaran

Kehidupan-Son Chaeyoung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang