-KaiSoo-
Present by RoséBear
Content: BL. Crime. Mention of sex. Hurt Comfort. Anxiety
Bukankah ada hal lain yang bisa kau lakukan. Mudah sekali jawaban maupun caranya, -sangatlah sederhana.
Hadapilah apa yang selama ini selalu kau hindari
Hanya itu...
Di tengah lalu lintas yang tidak terlalu ramai. Pemuda itu telah duduk seorang diri. Menghembuskan napas berat berulang kali, -seolah hidupnya tidak menarik.
Dia hanya duduk sendiri, ketika orang-orang menaiki bus yang berhenti di malam ini. Kesepian yang menemani, membuatnya tersiksa setengah mati.
Kepala mendongak menatap langit malam, di mana salah satu bintang seolah berkerlip dalam kelam. Ia tersenyum miris membayangkan cahaya bintang itu mulai meredup, hingga berpikir jika hidup yang dia jalani akan seperti bintang itu? Ahh tentu saja tidak. Dia bahkan tidak pernah benar-benar bersinar.
Kim Jongin, adalah nama yang diberikan saat dia lahir.
Pemuda itu sekali lagi menarik napas dalam kemudian menghembuskannnya perlahan. Ia menunduk, di mana sudut bibirnya tertarik ke masing-masing sudut. Tersenyum mengejek, jelas mengejek jalan hidupnya sendiri.
Tentang apa yang baru saja dia lakukan sepanjang hari ini, dia menggigit bibir bawahnya cukup kuat namun tidak sampai berdarah. Sekedar memikirkan tentang masalah, masalah yang menggempur di dalam hidupnya.
"Kai!"
Pemuda itu menoleh ketika nama kecilnya diteriakkan oleh seorang lelaki yang baru turun dari mobil sedan hitam miliknya. Di mana lelaki itu lebih tinggi dan tersenyum ramah untuk menghampiri.
Ia menggeser sedikit posisi duduk, memberi ruang lebih untuk pria itu duduk. Kini dia tidak sendirian, ditemani seorang pria yang tampak prihatin atas hidupnya.
"Kenapa kau ada di sini?"
Sekali lagi dia menoleh. Seumpama angin yang berhembus. Suara jangkrik menemani, deruan kendara para pemotor di jalan ikut meramaikan.
Kim Jongin!!
Tidak! Tidak! Tidak!
Ada nama yang lebih mudah untuk disebutkan kepada pemuda itu.
"Kai? Aku baru dari tempat tinggalmu."
Ahh, seperti pria itu menyebutnya.
Kai.
Kai adalah pemuda yang sejak tadi duduk sendirian di halte untuk melewatkan beberapa bus sejak pemberhentiannya tiga jam lalu.
Dia memiliki paras tampan dengan rambut hitam kelam tertata rapi, kulit tan sexy seperti model di negara tropis, proporsi tubuh yang bagus sekalipun tidak memiliki jadwal rutin pembentukan tubuh.
"Kau bertemu nyonya Jung di sana?"
Suara beratnya meluncur membentuk kalimat pertama malam itu.
Tanpa menoleh, dia menengadah ke langit. Seolah tersenyum pada seseorang yang menyapa begitu jauh di sana.
Pandangan Kai seakan meninggalkan raga dan kembali ke masa lalu. Di mana dia masih seorang bocah yang akan menginjakkan kaki ke sekolah dasar.
~ RoséBear~
Saat dia mendengar kabar kematian ayahnya, sebab sebuah kecelakaan lalu lintas yang membuat dia harus pulang sekolah lebih awal, padahal itu adalah hari pertama.
KAMU SEDANG MEMBACA
MUSE (KAISOO)
FanfictionKAISOO BL (ON GOING "Bukankah ada hal lain yang bisa kau lakuan. Mudah sekali jawaban maupun caranya, -Sangatlah sederhana. Hadapilah apa yang selama ini selalu kau hindari." sebab dengan hidup, ada banyak hal yang bisa kau lakukan. begitulah Kai m...