MUSE (5) Present By RoséBear

665 91 12
                                    

MUSE

Chapter 05

-KaiSoo-

Present by RoséBear

Content: BL. Crime. Mention of sex. Hurt Comfort. Anxiety

(180123) - 190915


"Kita berakhir di sini."

Bisiknya pelan, membawa wajah maju mengecup leher yang telah meninggalkan beberapa bekas kemerahan, -adalah bentuk hasrat yang dia ciptakan sepanjang malam percintaan mereka.

Ya Tuhan, dia benar-benar tertarik pada pemuda yang kini terbalut selimut dengan sedikit noda. Kai semakin menarik tubuh Kyungsoo, mendekapnya untuk berbagi kehangatan di pagi hari. Menyenangkan saat dia terbangun dan menemukan wajah damai Kyungsoo. Lebih dari yang dia pikirkan, Kai berharap menyingkirkan lelaki bernama Suho itu dari pikiran Kyungsoo, juga menyingkirkan wanita bernama Aako itu dari status kekasih Kyungsoo.

Tidak hanya memenuhi tubuh Kyungsoo dengan tanda kepemilikan dari dirinya, lebih dari itu Kai sangat ingin memiliki Kyungsoo seutuhnya. Baik tubuh maupun hatinya.

Telunjuknya menekan pipi Kyungsoo, sesekali dia maju dan mengecup bibir merah yang bahkan masih terasa manis sekalipun telah tergores akibat gigitan dari gigi-gigi rapatnya tadi malam. Kai ingat betul bagaimana Kyungsoo membalas ciumannya.

Pertama kali setelah waktu yang sangat lama, Kai memiliki ketertarikan secara seksual walau itu adalah kepada seorang lelaki. Ia semakin mendekatkan diri, ereksi di pagi hari memaksa Kai memeluk pemuda itu, lengannya melingkar di pinggang Kyungsoo.

"Aku ingin kau tersenyum." Dia berbisik pelan.

"Aku juga ingin trus bersamamu." Ucapnya dengan suara bass yang terdengar parau.

Kemudian gairah itu harus terganggu oleh kunjungan seseorang. Bunyi bell yang terdengar nyaring dari dalam telah mengusik Kai. Dengan emosi dia turun dari ranjang. Memakai celana panjang dan berjalan cepat menuju pintu hunian. Melewatkan intercom, tanpa sadar dia telah membuka pintu masuk setelah mengenakan sandal keluar.

Bahkan belum sepenuhnya ia berhasil menegur pelaku pemencetan bell disertai ketukan pada pintu itu, sosok seorang wanita dengan kemeja kebesaran serta jeans pendek menerobos masuk. Melewati Kai dengan tatapan tajam menghina.

"Di mana kekasihku?"

Kai kembali ke dalam dengan sedikit berlari menghentikan langkah Aako yang ingin masuk ke kamar. Dia berdiri dengan bersender di daun pintu. Tatapan pemuda itu begitu menusuk serta meneliti setiap lekuk tubuh wanita ini.

"Menyingkirlah. Kau memiliki bau yang tidak menyenangkan."

Kai mengangkat tangannya, membantu wanita itu untuk menyadari keberadaan Kyungsoo yang masih terbaring di ranjang dengan tubuh tanpa pakaian. Hanya ada selimut yang menutupi bagian bawahnya. Sementara tubuh bagian atas itu memperjelas apa yang telah terjadi.

Pandangan Aako menjadi horor, menatap Kai dan Kyungsoo yang berada di atas ranjang secara bergantian.

"Kau? Bagaimana kau bisa menjadi bajingan!?" Dia setengah menjerit. Terdengar suara langkah dari heels yang dia kenakan memantul di lantai hunian, Kai segera menghentikan Aako yang berniat membangunkan Kyungsoo. Menyeret wanita itu hingga ke pintu masuk tanpa peduli pada ringisannya.

"Kau sendiri? Bukankah kau sudah tidak perawan lagi?"

Ucapannya berhasil membuat tubuh gadis itu menegang.

Detik berikutnya pintu di depan hunian terbuka. Sosok seorang pemuda muncul dan tersenyum pada keduanya. Telah berpakaian rapi namun serba hitam.

"Kau masih di sini? Oh hai! Aku harus pergi bekerja. Bye!"

MUSE (KAISOO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang