MUSE (6) Present By RoséBear

686 86 14
                                    

MUSE

Chapter 06

-KaiSoo-

Present by RoséBear

Content: BL. Crime. Mention of sex. Hurt Comfort. Anxiety

310118 - 291219

Sebulan lalu, ia ingat hari ketika semua di mulai.

Mata bulat semanis madu itu berada di balik kelopak mata yang terpejam. Tubuh yang berada pada rata-rata tinggi lelaki Korea pun bersandar pada kursi kayu, tidak ada hal yang ingin lelaki bertubuh mungil itu lakukan saat ini, melewatkan orang-orang yang berjalan ke sana ke sini, lebih menikmati dunia yang dia buat melalui ruang gelap di balik kelopak matanya.

"Oppa? Kita masuk?"

Namun pada akhirnya sebuah suara menarik dirinya dari dunia paralel itu, seorang gadis menyadarkan dia agar segera menyelesaikan waktu istirahat. Mereka memiliki kegiatan pada dunia nyata ini.

Do Kyungsoo

Masuk ke dalam sebuah museum. Hanya butuh lima menit agar dia terpisah dari kekasihnya. Kini Ia berdiri tepat di depan sebuah lukisan lama. Matanya yang bulat mengerjap beberapa kali memperhatikan lukisan di balik kaca lima inchi serta keamanan luar biasa. Dia menggeleng, tanda tidak begitu tertarik karena bentuk lukisan benar-benar tidak menarik perhatiannya.

Hanya lukisan sebuah kota yang terbias oleh senja. Di mana matahari bersinar membuat warna keemasan pada bangunan. Relung senja yang membias pada setiap bangunan, membuat air laut yang tampak pada lukisan seperti butiran berlian.

Dalam kondisi itu, Kyungsoo tahu jika dia sedang diperhatikan. Secara harfiah emosinya meluap karena sepasang mata itu tidak berusaha melepaskan langkah Kyungsoo. Ia membawa langkahnya menjauh, mencari ruang yang sepi hingga pada sebuah lorong dia berbalik cepat dan menahan tubuh lelaki yang sedikit lebih tinggi.

Seorang penjaga museum, seragam dan kartu pengenal itu menjelaskan siapa sosok pemuda ini. Ketakutan bersamaan dengan sedikit kepercayaan diri pemuda itu membuat Kyungsoo melepaskannya walau harus mendorong hingga tubuh lelaki itu membentur dinding.

Ia membiarkan pemuda itu berdiri, mengalihkan tatapan ke pintu pada salah satu ruangan. Menunggu orang-orang melewati mereka. Menunggu lelaki itu untuk benar-benar bangkit.

"Dyo?"

Entah kenapa Kyungsoo tidak terkejut oleh panggilan itu. Menandakan betapa dia tidak peduli.

"Dyo? Do Kyungsoo? Ayahmu seorang pengajar seni yang bunuh diri saat kau masih kecil. Kau berada di panti asuhan beberapa bulan sampai akhirnya keluarga Kim mengangkatmu, tapi kudengar mereka mengusirmu untuk alasan yang tidak diketahui."

Penjelasan barusan cukup untuk menjadi alasan Kyungsoo berdecih dan menatap lelaki asing itu dengan pandangan malas.

"Karena kau seorang gay? Berhubungan dengan saudara angkatmu. Setelah itu kau bermain di pasar gelap."

Kakinya mengehentak lantai dan siap melayangkan sebuah pukulan.

Bugh

Penjaga museum itu tidak bisa mengelak, ia menerima telak pukulan Kyungsoo. Napasnya putus-putus, memperlihatkan bagaimana emosi Kyungsoo yang menjadi tidak stabil akibat pengungkapan barusan.

"Kelihatannya dugaanku benar. Lupakan itu, aku tidak mempermasalahkannya karena aku butuh bantuanmu."

~ RoséBear~

Ia dan pemuda itu berjalan menjauh dari koridor. Kembali pada lukisan yang sempat diperhatikan Kyungsoo beberapa saat lalu.

"Bisakah kau membuat replika lukisan ini?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MUSE (KAISOO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang