MUSE (3) Present by RoséBear

705 116 2
                                    

Chapter 03

-KaiSoo-

Present by RoséBear

Content: BL. Crime. Mention of sex. Hurt Comfort. Anxiety

170107 - 19.07.21

Keadaan sore itu seperti separuh zona yang tidak memiliki situasi. Memikirkan banyak hal tentang perjalanan hidup, bukan tentang dirinya, lebih tepat tentang pria bersurai hitam yang masih tidur tertelungkup sementara tangannya menggenggam jemari Kai.

Udara dingin menjelang malam menerobos membuat tirai melambai dengan gerakan pelan. Entah sudah berapa lama Kai duduk menemani Kyungsoo tidur.

Tidak pernah dia merasakan perasaan khusus seperti ini. Mungkin bertemu dengan Chanyeol dan Baekhyun telah mengubah bentuk perasaannya dan perasaan itu ingin meluap kepada Kyungsoo?

"Eunghhh!"

Lenguhan Kyungsoo mengejutkan Kai. Tidak hanya itu, jemari Kai memegang kejantaannya sendiri yang terlihat separuh terbangun.

Di dalam otaknya terdapat kabut cukup tebal, mengeluarkan bayangan dirinya berciuman dengan bibir hati yang kini setengah terbuka. Membuat daerah selangkangannya semakin panas.

"Oh Kim Jongin!"

Dia menggeleng cepat menyadarkan diri. Melepaskan genggaman Kyungsoo paksa kemudian berlari ke kamar mandi.

Ini keadaan yang sangat mendesak di mana dia membutuhkan comfort zone, di dalam kamar mandi dia kembali membayangkan diri mengulangi bayangan yang sebelumnya. Menjadi lebih buruk ketika tubuh telanjang Kyungsoo yang muncul sebagai sebuah imajinasi.

Kai tidak tahu pasti apa yang seharusnya dia lakukan, tapi saat mengeluarkan desahan itu dia berharap tidak menarik perhatian Kyungsoo.

Knock

knock

Atau mungkin dia telah salah, ketukan pada pintu membuat jantungnya ingin melompat keluar.

"Apa kau yang di dalam?"

Dia bahkan menahan napas cukup lama.

"Kai?"

Sepertinya Kyungsoo bukanlah pria yang sabar. Dia memanggil nama pemuda itu, Kai sangat yakin jika sebelumnya Chanyeol sudah menjelaskan kepada Kyungsoo saat dia pingsan pagi ini.

Karena gugup dan khawatir dia putuskan untuk menjawab.

"Ya! T-tunggulah sebentar." Bahkan membuat kalimatnya terdengar tidak begitu sempurna.

Tapi kemudian Kai tidak mendengar suara bantahan apapun. Dia menghentikan semua kegilaan sore itu, berkali-kali mengusap wajah dengan air di keran. Pria itu menarik napas dalam sebelum tangannya memutar knop pintu.

Degh

"A-apa yang k-kau lakukan?"

Dia menjadi gugup, bahkan tubuhnya terpundur kembali ke dalam kamar mandi saat menemukan Kyungsoo berdiri di depan pintu dengan bersedekap tangan. Dari jarak sedekat ini, Kai bisa tahu jika sebagai lelaki Kyungsoo memiliki ukuran tubuh yang benar-benar lebih pendek darinya. Rambut lebat berwarna hitam, terlihat tidak pernah menyentuh pewarna, sepasang mata bulat yang menatapnya tajam. Ohh semakin ke bawah dia menemukan bibir hati Kyungsoo, terkatup membuat ekspresinya menjadi begitu datar. Satu kata, manis. Sebagai seorang lelaki Kai terkejut mendapatkan fakta jika dia tidak bisa memalingkan pandangan dari Kyungsoo.

"Menyingkirlah! Aku ingin menggunakannya!"

"O-owgh!"

Sudut bibir Kai tertarik membentuk senyum, namun semakin lama semakin lebar. Senyumnya menjadi begitu tulus.

MUSE (KAISOO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang