enam

4.1K 179 4
                                    

warning!! typo bertebaran

skip pagi
.
.
.

Author Pov

cahaya matahri pagi yg menyilaukan itu, sma skali tidak menganggu tidur seorang gadis cantik bak dewi yunani itu.

mungkin bisa dibilang ia tambah nyaman untuk masuk lebih dalam ke mimpi indahnya itu

namun smua itu lenyap setelah....

tut tit tut tit tut

bunyi alarm itu membuat mata cantik gadis tersebut terbuka lebar dengan indahnya

bagaimana tidak? karena alarm tersebut berada tepat di samping telinganya

"KYAAAAAAAAA, KAGET GUA ANJIR!!"
triak gadis itu yng tak lain adalah jennie

"huh baru jam lima juga, spa sih yang naro ni jam di sini?" kata jennie bertanya pada sahabtnya, sekaligus pelindungnya yg tak kasat mata.

"lu yang naro di situ, queen"kata sahabt jennie itu.

sebenarnya jennie memang bisa melihat makhluk tak ksat mata alias dedemit dari kecil dan sahabatnya itu juga sudah ada saat jennie masih kecil. makanya mereka bersahabat

"oh iyakh? sorry i forget hehe" kata jennie menunjukan cengiran dan watadosnya

"huh, cepatlah bersiap, karna dari sini ke sekolahmu sedikit jauh!" kata sahabat jennie yg di ketahui namanya adalah keylie petter.

"baiklah tunggu aku yah" kata jennie lalu pergi ke kamar mandi

skip meja makan
.
.
.

Jennie Pov

setelah selesai melakukan ritual mandi dan berdandan ala nerd gw pun segera turn kebawah dan menikmati sarapanku.

selesai sarapan barulah gw pergi ke garasi, menaiki mobil dan segera pergi dari markas.

skip sekolah
.
.
.

ckittt

mobil Lamborghini Veneno Roadsterku sudah sampai di parkiran khusus yg hanya untuk ku.

setelah memakirkan TaTa, gw memutuskan untuk ke kelas,

saat melewati koridor banyk bngt yang natap sinis, gasuka, dan meremehkan ke arahku, namun kubalas dengan tatapan datar dan dingin

setelah melewati sampah" masyarakat itu, sampailah gw di depan ruangan yng bertuliskan XI IPA 1

saat masuk gw liat cuma ada beberapa orang doang yng baru datang, karna masih pagi mungkin? pikir ku

setelah duduk di bangku, gw liat ada dua orang yng memiliki wajah serupa yg tak asing lagi bagiku, mereka berdiri di ambang pintu dngn mata yang tertuju kepadaku dan tersirat rasa kuatir maybe?

mereka adalah kedua abang ku.

seketika kelas hening karna kedatangan most wanted
1

2

3

"Kyaa aduh rian gantenggg"

"aduduh rayhannnnn!"

" ngapain mereka kesini?"

"aduh ga bisa napas gw"

etc.

"huh lebay amat" gumam ku

setelah beberapa saat menatap ku dengan tatapan yg sulit di artikan,
mereka pun melenggang pergi.

She's Not NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang