delapan

3.7K 156 4
                                    

warning!! typo bertebaran

skip markas
.
.
.
Author Pov

sesaat kemudian jennie telah sampai di markas pusat.

saat ia ingin melewati gerbang, saat itu pula matanya mulai panas, darahnya sekarang terasa seakan mendidih. melihat pemandangan yng ada di depan gerbang itu. ia melihat anak buahnya terkapar tidak berdaya, di habisi oleh gs (gengster) lain.

setelah memakai topengnya ia pun langsung keluar dari mobil dan melawan sekitar 50 anak buah gs itu

BUGH!

BUGH!

KREKK!

DORR!!

dll

dan sekrang tersisa lah lima orang laki" yg ia yakini adalah pemimpin dan para antek" dari gs tsb. karna diantar orang yg dia lawan, hanya empat orng itu sja yg memakai topeng.

"apa yang kalian lakukan hahh!? mengapa kalian menyerang kami??!!" teriak jennie dan menarik baju salah satu pria tersebut. amarahnya sudah sampe ubun ubun, terdengar dari napasnya yang tersengal sengal karena lelah akibat bertarung

kelima lelaki itu tertegun, mereka menyaksikan kemurkaan seorang pemimpin gs terbesar dan paling di takuti di dunia, dan itu hanya karna beberapa anak buahnya yang mereka lawan terkapar tak berdaya di atas tanah?

wow!! batin kelima lelaki tersebut.

segera mereka menepiskan pikiran itu

"mengapa kami menyerang kalian?? apakah kau lupa? beberapa minggu yang lalu kalian lah yang menyerang kami duluan, jadi kami hanya ingin membalas dendam." kta pria tsb.

"kami? menyerang kalian? gw aja ga tau kalian siapa," jawab jennie santay dan melepaskan tangannya dari baju lelaki tsb.

"kami dari DiamondIce," jawab salah satu pria tsb, yng jennie yakini adalah ketuanya, terlihat dari topeng yg ia kenakan, ada simbol ice di daerah jidat?

"baiklah DiamondIce, gw tidak pernah menyerang kalian, karna kita memang tidak memiliki masalah.gw tidak tau apapun tentang orang yng menyerang kalian. mungkin saja ada pihak ketiga yng ingin melihat kita saling bertarung, dngan meadu domba kita seperti ini" tegas jennie

kelima lelaki itu berfikir sebentar

"apa lo yakin tidak menyerang kami?" tanya ketua itu memastikan

"benar, kami tidak pernah menyerang kalian, jika kalian tidak percya, kalian bisa tanya anak buah gw yng mengontrol gs ini di seluruh dunia." jawab jennie

"tidak perlu, kami percaya. tapi..." ketua itu menggantungkan kalimatnya

jennie menatap pria itu bingung

"tapi bisakah kau membantu kami mencari dalang dari masalah ini, agar kita sama sama tahu kebenarannya?"
sambungnya

"tanpa kalian minta, gw akan mencari mereka, dan menghabisi mereka." kata jennie dingin, namun tersirat kemarahan dari nada suaranya itu.

"tapi tidak apa, gw bakalan membantu kalian." sambungnya

"terimakasih, dan maaf atas perbuatan kami, kalau begitu kami permisi."
kata pemimpin itu

"baiklah.., oiya untuk maslah anak buah kalian tidak perlu repot, aku sudah menelpon ambulans, sebentar lagi akan sampai." tukas jennie

"terimakasih..."

"cabut" dengan satu kata itu para lawan yng di tumbang kan jennie bangkit dan pergi dari sana

"tidak masalah.." ucap jennie pelan mungkin tidak ada suaranya
ia pun melenggang msuk ke markas

She's Not NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang