20. E

418 63 2
                                    

Happy Reading...











Eunji sudah akan berbalik dan pergi.





"Eunji?"







Namun terlambat, seseorang memanggil namanya. Mau tak mau eunji berjalan menuju orang tersebut.








"Kau sungguh ada disini? Aku tak halusinasi kan sehabis koma?" chanyeol menatap eunji tak percaya.



"Seul apa kau juga melihatnya?" ia bertanya pada wanita yang tadi memeluknya.

"Iya chan, dan dia masih secantik dulu." jawab wanita itu sambil tersenyum tipis ke arah eunji.

Siapa dia? Bagaimana bisa dia tau aku yang dulu??? Pikir eunji




"Bagaimana keadaanmu sekarang? Sudah lebih baik?" tanya eunji setelah diam beberapa saat.

"Iya dan jauh lebih baik ketika melihatmu didepanku begini."

"Ah aku masih ada urusan diluar, kalau begitu aku pamit dulu yah." pamit wanita tadi.



Chanyeol menoleh "Secepat ini?"

"Sayangnya iya," balasnya dengan wajah menyesal.

Cih alay. Umpat eunji dalam hati.

"Baiklah."

"Lain kali aku akan berkunjung lagi. Semoga cepat sembuh, salam untuk ibumu dan jisung."  lalu memeluk chanyeol sekilas.

Sebelum benar-benar pergi ia sempat menundukkan sedikit kepala kepada eunji sambil tersenyum sekilas.



Begitu wanita tadi keluar suasana berubah canggung, tidak ada yang berniat membuka suara selama beberapa saat. Masing-masing dari mereka hanya menundukan kepala.



"Ekhem, emm sejak kapan dikorea?" tak tahan dengan kecanggungan ini chanyeol akhirnya menyerah.

"Dari tiga minggu yang lalu."

"Ohh... emm sudah bertemu jisung?"

Eunji mengerutkan keningnya.



Bego banget chan tanyanya, yah jelas udah lah orang udah tiga minggu disini. Rutuk chanyeol dalam hati.

"Ekhem maksudnya udah kemana aja sama jisung selama disini?"

"Lumayan banyak, aku juga sering mengantar jemput jisung ke sekolahnya." Jawab eunji seraya tersenyum tipis.


"Oohh..." Chanyeol hanya mengangguk-anggukkan kepala tak tau lagi harus berkata apa.


Ia hanya berdoa semoga tuhan mengirimkan malaikat penolong agar mereka bisa keluar dari zona kecanggungan ini.














Besoknya seperti biasa setelah menjemput putranya, eunji datang ke rumah sakit. Kali ini jisung juga ikut serta.

"Dadddyy!!!" seru jisung sambil berlari dan langsung memeluk chanyeol.

"Dia ngotot mau kesini begitu tau daddynya sudah sadar." ujar eunji

"Dad masih ada yang sakit gak? Sebelah mana yang sakit? Mau jisung pijitin gak? Jisung takut banget daddy kenapa-napa," cerocos jisung.

"Daddy gak papa ji, kamu gak usah khawatir. Liat nih," balas chanyeol sambil mengangkat tangan dan menunjukkan otot-otot lengannya dengan tersenyum bangga.

Jisung dan aku terkekeh kecil melihatnya.

"Dad tau gak? Sebenernya jisung seneng juga daddy tidur terus kaya kemaren."

"Hus ngomongnya!" tegurku.

"Kok gitu?!" protes chanyeol.

"Soalnya gara-gara dad tidur lama mommy jadi pulang kesini trus nemenin jisung tiap hari. Jisung bisa dianter jemput ke sekolah sama mommy, jisung bisa jalan jalan sama mommy, terus jisung juga bisa masakan mommy tiap hari," celotehnya riang.








Hening.





Aku melengos tak tau harus berkata apa. Chanyeol juga sepertinya enggan menanggapi, membuat suasana disini menjadi canggung.


"Kok pada diem sih? gak sukanya liat jisung seneng?!" ucap jisung memberengut.

"Bukan gitu sayang, mom.."






"Ji kamu udah ngenalin mommymu ke temen-temen belum?" tanya chanyeol tiba-tiba.

"Udah dong! Jisung selalu ceritain semua tentang mommy ke temen-temen, tapi jisung sebel soalnya mereka gak percaya. katanya jisung bohong mana seonho gak bantuin jisung yakinin mereka lagi," ujarnya sambil mengerucutkan bibirnya.

Tapi detik berikutnya wajahnya berubah drastis "Tapiii begitu tadi mommy tiba-tiba jemput jisung ke kelas semuanya langsung ngrubungin mommy, mereka bilang mommy jauh lebih cantik dari foto yang jisung tunjukin. bahkan ya dad herin sampe mohon-mohon sama jisung biar dibolehin nebeng pulang trus liatin mommy lebih lama, ya kan mom?" lanjutnya semangat.

"Iya. ternyata herin beneran cantik banget yah, manis lagi anaknya," jawabku.

"Hahaha iyalah kalau gak cantik jisung gak mungkin suka," goda chanyeol.

Wajah jisung memerah seketika "Iihh apaan sih dad!"

Aku terkekeh "Lain kali ajak temen-temen kamu kerumah, nanti mommy buatin makanan yang banyak."

"Serius mom?!"

"Iya dong."

"Wahhh daddy jadi pengen cepet cepet keluar dari sini biar bisa ikutan."

"Emang sampe kapan dad disini? Dad gak kangen tidur sama jisung lagi?"

"Emm... Daddy juga udah bosen sebenernya disini. Tapi kata dokter daddy masih harus menjalani beberapa terapi jadi belum boleh pulang :("


"Terapi?" tanya eunji

"Iya, aku koma cukup lama jadi saraf sarafnya banyak yang kaku dan harus terapi biar semuanya kembali seperti semula."

"Yaudah toh semua itu demi kebaikan kamu, nanti aku temani setiap kamu terapi."







Chanyeol melebarkan matanya "Ka-mu serius???"

Eunji mengangguk sembari tersenyum tulus.




"Cieeee!!!" seru jisung















TBC

Second Of Opportunity || Chanji✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang