prolog

94 11 2
                                    

"Azra lo gapapa?muka lo pucet banget!" tanya anis yang terlihat sangat khawatir sama sahabatnya.

Tidak ada jawaban dari azra,Ia sangat kelihatan sedang menyimpan rasa sakit di perutnya dan rasa sakit dikepala yang menyerangnya.

"Lo yakin gapapa?seriusan?gue khawatir banget sama lo! Gue takut asam lambung lo kambuh lagi ra!"

"Ayoo gue anterin ke UKS!" Ajak Anis yang sangat khawatir dengan keadaan sahabatnya.

"Ga usah. Gue masih kuat ko" jawab azra sambil memberikan senyum manisnya ke sahabatnya.

Brukk..

"Azraaa!!!.." Teriak anis dengan nada syok dan heboh.

Secara tiba-tiba ara tergeletak di lapangan.

Siswa siswi yang sedang mengikuti kegiatan Upacara Bendera langsung tertuju pada Anis.Teriakan anis lumayan agak keras.

"Azra bangun zra! Azra bangun!!" suara anis yang agak retih.

Ia melihat ke arah sahabatnya,

"Indah,Regita,Mia bantuin gue ngangkat Azra ke UKS" Suruh anis dengan menatap ketiga sahabatnya itu.

Dengan sigap merekapun langsung mengangkat tubuh Azra menuju UKS.

****

Di UKS mereka harus menunggu Dokternya terlebih dahulu.

Selang beberapa menit kemudian dokternya datang. Dan langsung mengecek keadaan pasiennya yang sudah menunggunya.

"Gi..gimana dok keadaan Azra?" tanya mia cemas karna melihat rawut wajah dokter yang tidak mengenakkan.

Dokter menundukkan kepalanya lalu mengambil nafas dalam-dalam lalu membuangnya.

"Azra...azra telah Meninggal Dunia karna penyakit Asam Lambungnya yang sudah kronis" Ucap Dokter sambil menatap miris ke arah azra.

Anis,Indah,Regita dan Mia terlihat sangat terkejut dengan pernyataan dokter yang mereka tak sangka akan jawaban sang dokter.

Anis yang berada di samping kanan kasur ara langsung memeluk sahabatnya dengan sangat erat,ia sangat terpukul akan kepergian sahabat terbaiknya itu.

Anis agak merenggangkan pelukannya dan berbisik di telinga azra,

"Azra kenapa lo cepet banget ninggalin gue? Gue tahu lo tadi malam kesakitan nahan asam lambung lo,terus kenapa lo harus masuk sekolah?Kenapa lo ga ke rumah sakit aja sama bunda lo atau ngga sama ayah lo?kenapa lo ga ngehubungin gue biar gue yang anterin lo ke rumah sakit..hiks..gue ga mau kaya gini azra gue sayang sama lo ra..hiks.."ucap anis yang tidak bisa lagi menahan air matanya.

"Gue ga mau kehilangan lo ra,lo selalu hibur gue di saat gue lagi sedih,gue kangen candaan lo ke kita semua..hiks.." Lanjut anis di tengah isakkannya.

Tak sadar bahwa mereka berempat telah meneteskan air matanya dengan sangat deras di depan tubuh sahabatnya yang t'lah tiada.

Anis melepaskan pelukannya dan memindahkan posisinya untuk mempersilahkan indah melihat jasad sahabatnya untuk yang terakhir kalinyan.

"Azra...kenapa azra cepet banget ninggalin indah?kalo azra kaya gini nanti indah duduk sama siapa di kelas?..hiks..indah masih mau liat azra ketawa bareng sama kita semua..hiks..indah mau, azra masih ada ditengah-tengah kita..hiks..tdinya indah mau cerita banyak sama azra pas di kelas tpi azra-nya malah kya gini..hiks..hiks..." Ucap indah panjang lebar di lanjut dengan tangisannya yang tak karuan.

"Azra gue mau minta maaf sama lo zra..hiks..gue banyak banget salah sama lo zra..lo maukan maafin gue?..hiks.. Sekarang gue ga tau harus berangkat pulang sekolah sama siapa kalo bukan sama lo..hiks.." ucap Regita yang berada di samping kiri kasur azra.

Dan di susul oleh Mia yang berada di samping regita.

"Azra...hiks..gue udah beli buku Novel yang lo suka baca di wattpad..hiks..gue beli buku novel buat lo, biar lo ga penasaran sama endingnya,gue tahu selama ini lo di php-in terus sama cerita di wattpad..hiks..hiks.."

****

*Maaf kalau bahasanya kurang bagus atau menarik:)*



Soalnya masih Amatiran:)




Jangan lupa vote ya..😇

SUMMERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang