Saya adalah pemula,jadi maaf kalau ada salah kata, ceritanya ngawur maupun aneh dan juga typo dimana-mana.
Semua karakter hanya saya pinjam untuk kelancaran cerita ini.
Jadi, mohon para senior maupun pembaca memaklumi dan membimbing saya yang pemula ini.Warning:
Jikalau pembaca tidak suka maupun tidak minat membaca cerita ini tidak perlu membacanya.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Chapter sebelumnya"
"Itadakimasu" ucap mereka serempakSarapan pun dimulai mereka berlima pun langsung melahap makanan itu. Tidak ada suara pun yang terdengar hanya suara gesekan dari sumpit dan piring.. hening... tidak ada suara.
setelah selesai makan mereka langsung siap-siap untuk pergi ke taman Hiburan, tetapi....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Tetapi....sebelum itu mereka harus menunggu Sonoko yaitu teman 1 SMA Ran dan juga Shinichi, selain menunggu Sonoko mereka juga menunggu Ai, Mitsuhiko, Genta, Ayumi dan profesor Agasa.
Setelah lama menunggu akhirnya orang yang mereka tunggu sudah datang dan langsung pergi ke taman hiburan.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
*taman hiburan
Akhirnya mereka sampai ke taman hiburan, mereka bingung untuk menaiki permainan yang mana terlebih dahulu.
mereka berpisah-pisah yang pertama Genta, Ai, Ayumi, Mitsuhiko dan profesor Agasa menaiki permainan Rollercoaster. Disisi lain Ran, Sonoko dan Kazuha pergi sea room. sisa Conan, Hattori dan Mouri."Kita kan terpisah nanti setelah 2 jam bermain kita bertemu di gedung utama taman ini" usul Sonoko
"bagus tuh" jawab Ran
"Baiklah kalau begitu ayo kita pergi" ajak Genta
"ayo" jawab Ayumi dan Mitsuhiko"sisa kita nih paman, paman mau kemana" tanya Hattori
"kalian berdua aja sana, aku ingin kesana saja. dah" kata Paman Kogoro yang meninggalkan mereka sambil melambaikan tangan."oi. Kudo -kun apa kamu dapat informasi tentang organisasi hitam itu" tanya Hattori yang memulai pembicaraan
"tidak... tidak ada informasi yang aku dapat tentang organisasi hitam itu" jawab Conan
"ohhh... jadi bagaimana cara kamu menyelesaikan masalahmu dan membuat tubuhmu seperti semula"tanya Hattori lagi
"entahlah" jawab Conan lesu...
"kalau soal membuat tubuhku seperti semula, sudah berapa kali Ai membuat penawar obat APTX 4869 itu tetapi tidak bisa juga karena harus ada sempel dari obat APTX 4869 itu"jelas Conan
"oh.. "jawab Hattori*ditempat lain
'tuan mereka sudah ada di taman ini, dan 2 jam lagi mereka akan ada di gedung utama'
"oh ya... baiklah aku akan siap-siap kesana"
'ha'i saya akan menunggu disini dan mengamati mereka'
"baguslah kalau seperti itu....... "*di tempat Detective cilik
"wah antriannya panjang juga ya.... " komentar Mitsuhiko
"benar tuh... itu jadi membuat ku lapar" kata Genta yang sambil mengelus-elus perutnya
"kau ini makan aja pikirannya" kata Ayumi
"...... ""begini saja, profesor dan Ai -kun pergi membeli makanan dan kalian tunggu disini untuk mengantri" saran Profesor Agasa
"ide bagus tuh" jawab Ayumi
"baiklah kalau begitu kami pergi dulu..... ayo Ai -kun" ajak profesor Agasa yang langsung pergi dan diikuti Ai"...... "
"jadi ingin pergi membeli makanan kurasa profesor lah yang benar-benar lapar" goda Ai
"emm... hehehe.... kurasa kau benar" jawab profesor Agasa yang malu-malu.........T
B
C~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Akhirnya chapter ini adalah chapter ke-6 yang saya buat sudah selesai. Maaf ceritanya pendek dan typo tersebar. Semoga para pembaca akan setia menunggu tayangnya ceritaku ini.Maaf sekali lagi maaf chapter ini terlalu pendek karena tidak ada ide untuk memperpanjang ceritanya🙏🙏🙏. Semoga dilain waktu Yara akan update 2 chapter sekaligus. mohon do'anya😁😁😁
Dan juga Yara kelupaan untuk update, gomenne. Yara keasikan dengan tugas dan ulangan harian. Karena Yara sudah dijenjang SMK jadinya Yara hanya sesekali membuka Wattpad (jadi curhat😅). Gomen atas keterlambatan update🙏
Thank's sudah mau membaca cerita seorang pemula ini.
Jangan lupa kritik dan sarannya agar saya menjadi penulis yang lebih baikAkhir Kata
See yoo next chapter
Kushiyara_yaralily
Good Bye
KAMU SEDANG MEMBACA
Watashi no Sei ^Detective Conan^ (HIATUS)
Fanfic"jika saja aku mengalahkan organisasi itu, aku akan menceritakan semuanya" . . . . . . "Shinichi, kenapa kau tidak pulang, aku khawatir beberapa hari ini kau tak ada menghubungiku" Menunggu selalu menunggu. Ran selalu menunggu Kepulangan Shini...