O3. The cat's

2.5K 399 0
                                    

Saat sore hari aku berolahraga mengelilingi taman di dekat sungai Han.

Berlari menjadi lebih semangat karena cuacanya sangat cerah ㅡralatㅡpanas, karena memang sedang musim panas namun tak sampai terjadi gelombang panas. Hanya panas biasa sedikit karena waktu telah sore, sudah menjadi kebiasaanku sejak aku menjadi trainee disebuah agensi.


Saat aku beristirahat dibangku taman,,,,

Alangkah terkejutnya aku kala melihatmu tengah duduk dibangku taman bersama dua ekor kucing.

Apakah itu peliharaanmu?

Kau memakai pakaian olahraga berwarna abu-abu dan mengenakan sepatu olahraga berwarna hitam.

Tadinya aku ingin berlari satu putaran lagi namun kuurungkan.

Oh ayolah, ini jarang melihatmu kecuali didalam bus 4419!

Kuputuskan untuk duduk diseberangmu.

Kini kubisa melihat wajahmu sedikit lebih jelas yang biasanya aku hanya melihatmu dari belakang.

Kulihat kau tengah mengusap-usap salah satu kucingmu yang berwarna putih dan kurasa kucingmu tengah hamil, dilihat dari perutnya yang besar.

Begitulah kucingmu yang berwarna hitam pergi tanpa kau ketahui saat kau asik dengan kucing putihmu yang hamil itu.

Aku yang melihat kucing itu pergi darimu memutuskan untuk mengejar kucingnya.

Ide bagus kupikir, mungkin ini kesempatan yang bagus untuk bisa berkenalan denganmu.




Hap!

Dapat!!

Kugendong kucing hitam milikmu dan berniat memberikannya padamu.

Saat ini yang kulihat kau tampak panik seolah mencari sesuatu,

'pasti mencari kucingmu kan?'

Aku menghampirimu yang terlihat gelisah itu.

"Permisi ini kucing kamu kan?"

Gadis itu menoleh dan terkejut

"Iya kok bisa ada dikamu?"
Kau mengambil kucingmu yang tengah kugendong.

"Ngg..Tadi kucingnya lari ngejar burung trus aku kejar dan aku gendong"
Ucapku dengan gugup.

Sungguh harusnya aku senang bisa berbicara denganmu tapi kenapa aku deg-degan.

Bahkan saat berbicara aku tidak melihat matamu.

"Ohh git-  CHOCO!!"

Aku terkejut saat kau berteriak

Kau terlihat panik saat melihat kucing putihmu mengeong dengan keras.

"Kayaknya Choco mau ngelahirin boleh tolongin ga?" Terlihat wajahmu panik saat mengatakanya.

Kamu meminta bantuan padaku?

Aku senang sekali. Tentu saja.

Tak menjawab pertanyaanya, kugendong kucing itu.

"Ayo !! Rumah aku deket sini!!"

Tanpa bertanya lagi kamu mengikutiku berlari kerumahku.

4419 🌠 lee-know-minho✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang