O9. My ending love story END

2.3K 333 42
                                    

Didepan mataku tanganmu digenggam oleh lelaki itu.
Bukan oleh kakakmu.

"Maaf ya aku memang gak punya pacar tapi udah tunangan"




Aku rasa jika kamu mendengar suara retakan. Mungkin itu aku, tepatnya ulu hatiku.

"Lee Minho, ini kak Jungkook tunangan aku, kak Jungkook ini Lee Minho yang aku ceritain ke kakak pernah nolongin kucing aku lahiran"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lee Minho, ini kak Jungkook tunangan aku, kak Jungkook ini Lee Minho yang aku ceritain ke kakak pernah nolongin kucing aku lahiran"

Lelaki itu ㅡtunanganmu ㅡmengulurkan tangannya padaku sambil tersenyum.

Terjawab sudah.

Aku mengulurkan tanganku pada lelaki itu dan mengulas senyum simpul.

Terpaksa tentunya.

"Makasih udah nolongin Y/n tempo hari" Ucap tunanganmu.

"Iya sama-sama itu udah jadi kewajiban saya buat nolong kan"

Raut wajahku ku usahakan senormal mungkin.

Beda hal raut wajahmu yang ingin mengucapkan kalimat namun ragu untuk melontarkanya.

Hingga kakakmu lah yang bersuara.

"Y/n sama Minho kalian masih ada yang harus dibicarakan kan? Kami akan menunggu diluar taman" Hyungwon, kakakmu memberi kesempatan entah untukku atau Y/n untuk saling mengungkapkan rasa.

"Y/n,,, kakak percaya sama kamu" dan terakhir adalah Jungkook, kekasihmu. Ralat tunanganmu.
Memberi kalimat terakhir sebelum meninggalkan kami berdua, memiliki makna yang tersirat.




Yang berarti kamu ㅡ Y/n ㅡ tidak ada kesempatan di lain waktu lagi untuk kita berbincang lagi, bertukar cerita, bahkan untuk berangkat bersama.
Karena dia ㅡ kekasihmu Jungkook ㅡjelas memberiku ketegasan bahwa kau telah diberi label miliknya.

"Lee Minho selama ini aku berterima kasih banyak sama kamu, kamu udah sering banget meluangkan waktu buat aku sekedar mengantar kesekolah, atau mencari makanan kucing aku"

Aku yang seharusnya berterima kasih padamu.


"Udah ngasih perhatian lebih ke aku, aku gak munafik aku seneng banget dapet perhatian kamu disaat kak Jungkook sibuk dengan tugas kuliahnya dan kerjaan dia sebagai anggota grup dance. Kadang aku ngerasa kamu yang bersikap seperti tunangan aku, itu yang membuat aku setelah 3 minggu terus ketemu sama kamu, komunikasi sama kamu, buat aku merasa nyaman dan ngebuat perasaanku hampir goyah"


"Dan aku malah merasa seperti memanfaatkan kehadiran kamu kala kak Jungkook gak bisa memberi waktu luang itu yang cuma sekedar mengantar kesekolah atau mengingatkanku soal makan. Maaf ya"


Ok.. di kalimatmu yang terakhir aku sedikit merasa senang berarti tanda-tanda bahwa aku telah menyukaimu, kau menangkapnya dengan baik?

Kini giliranku yang berbicara.

"Y/n, tujuan aku ngasih tau perasaan aku ke kamu murni karena aku gak mau punya penyesalan dikemudian hari. Bahkan aku udah siap sama jawaban kamu meskipun penolakan"

"Aku berterima kasih ke kamu udah buat bulan-bulan terakhir ini menjadi lebih terasa hidup"

"Kamu gak perlu minta maaf semua ini bukan salah kamu"

Y/n tersenyum dan menjulurkan tangannya padaku.


"Kalo gitu kita tetep temenan kan?"


Iya, merelakanmu jalan terbaik untuk hatiku agar siap untuk menemukan tempat ruang yang baru.


"Iya dong masa cuma karena aku ditolak kita gak bisa jadi temen, aku gak bakal lupain kamu gitu aja soalnya kamu cantik"


Aku tertawa dan kamu ikut tertawa.
Itulah tawa kita yang terakhir sebelum kamu benar-benar pergi dengan label milik orang lain.

Iya. Aku sudah siap.

Aku teringat awal kita bertemu saat di halte, aku akan menceritakannya.
Mungkin saja kau berubah pikiran?

Siapa yang tahu?

Namun kuurungkan saat aku baru saja ingin mengatakannya namun bunyi ponselmu menjeda perkataanku.

Oh dari tunanganmu ternyata.

Kau berdiri dan pamit padaku.
Kau juga mengajakku bersalaman dan tak lupa mengatakan kalau kita bisa jadi teman.

Oke kalau begitu.

Biarlah kenangan satu bulan yang lalu hanya aku yang menyimpannya.
Hanya aku yang akan mengingatnya.

Sempat terlintas sejenak jika saja aku tak menolong kala itu mungkin saja aku tidak akan jatuh padamu.

Bahkan aku yang jadi penolongmu untuk yang kedua kalinya.

Tapi tidak jadi kusesalkan karena aku senang bisa jatuh hati pada gadis sebaik dan secantik dirimu pada pandanganku yang pertama.

Iya kau, Y/n si Snowy, gadis pertama yang membuatku hingga jatuh hati.

Juga bersyukur kau menyadari bahwa aku telah jatuh hati padamu, untuk itu kau membawa kakak juga tunanganmu untu memberiku jawaban yang sangat jelas bahwa aku jatuh hati di waktu yang salah.

Baiklah....

Yang harus kulakukan sekarang adalah.....

Siap mencari ruang yang baru.
Tidak. Bukan mencari namun siap untuk mengeluarkan isi hati yang saat ini ada dirimu dengan perlahan akan aku keluarkan dan menggantikannya dengan yang baru.

Pelan-pelan saja.

Karena tentu sulit bagi pria untuk melupakan cinta pertamanya kan?

Aku akan melakukannya dengan perlahan.

Dan aku akan bahagia nantinya.
Dan kau bahagia bersamanya.

I love you my first and last love.

End.


Terima kasih yang sudah mau membaca💋
Enjoy baca bukuku yaa, boleh mampir ke profil dan ada beberapa work yg sudah rampung. Cast nya stray kids semua lhoo...
Ayok cek!

Nantikan book short story dariku yang lain yaa...
See you👐
❤❤❤❤❤

4419 🌠 lee-know-minho✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang