Peach Abu-Abu [COMPLETE]

Outro

Outhor saranin dengar lagu yang ada di media sambil baca ceritanya biar nge-feel

***

17 Januari 2018

Sudah 5 bulan sejak Nilam dan Imad intens chattingan. Bahkan satu hari pun tidak pernah absen. Namun entah sudah berapa hari chat yang dikirimkan Nilam hanya di read tanpa dibalas. Dia hanya mengingat chatnya semalam yang mengatakan kalau kak Nina menulis di statusnya dengan tulisan jepang "私はあなたが恋しいよ イマド" (Aku merindukanmu Imad). Nilam yang kebetulan mengetahui artinya, malah dengan polosnya memberitahukan ke Imad.

Nilam juga sudah pernah bertanya soal kedekatan Imad dan Nina karena tampak memakai gelang yang sama. Tapi hanya dijawab jika Imad hanya teman biasa dengan Nina.

Teman-temannya yang sedari tadi melihat Nilam seperti uring-uringan pun bertanya.

"Lam, kenapa sih? Peach Abu-Abu kenapa?" tanya Lola.

"Gak, cuma chat-ku gak dibalas padahal udah di read dari tadi." ucap Nilam.

"Sebenarnya Lam, aku tau sesuatu tapi aku gak mau rusak mood kamu. Sebenarnya sudah lama soal Peach Abu-Abu." ucap Rani.

"Beritahu Nilam sekarang." ucap Bunga yang juga sebenarnya tahu.

"Soal apa?" ucap Nilam.

"Kamu jangan sedih. Sebenarnya kak Imad dan kak Nina itu pernah pacaran. Dan sepertinya sekarang mereka kembali dekat. Aku sudah curiga soal gelangnya dan aku tanya ke kak Satya. Ternyata benar jika mereka memang lebih dari sekedar teman. Bahkan aku lihat sendiri di beberapa acara. Kak Satya juga bilang kalau ada kemungkinan mereka balikan." ucap Rani.

Nilam yang baru tahu semuanya, hampirnya meneteskan aur matanya. Namun berhasil dia cegah. "Haha, Nilam yang salah seharusnya Nilam gak pernah berharap apa-apa dengan kak Imad. Bahkan di awal masuk saja diangkatan kita fansnya sudah berapa. Nilam tang terlalu bodoh menanggapi perhatian kak Imad. Padahal kak Imad orangnya baik ke semua orang."

"Kita semua sebenarnya sudah tahu. Tapi kita fikir kalau perasaan kak Imad sudah berubah ke kak Nina. Jadi kami tetap merahasiakan ini dari kamu Nilam. Dan berharap kalau kamu yang bakalan jadian dengan kak Imad." ucap Reva.

"Tidak apa-apa guys. Cowok mah banyak. Ilham kemarin nembak Nilam. Nilam masih bingung mau terima apa nggak." ucap Nilam semangat.

"Eh Ilham?" tanya Bunga.

"Bahkan aku kira dia gak suka cewek loh." canda Yena.

"Kapan nembaknya Nilam?" tanya reva.

"Haha kemarin. Tapi rencananya sih Nilam mau tolak. Nilam takut liat dia." ucap Nilam.

"Terserah kamu aja Lam, kita gak bakalan ninggalin kamu kok." ucap teman-temannya sambil memeluk Nilam bersamaan.

***
24 Maret 2018

Hari ini Nilam berulang tahun. Sebenarnya Nilam sudah berencana merayakan Ulang Tahunnya bersama teman-temannya karena seharusnya Nilam sudah masuk untuk kuliah semester 2, Tapi sudah sebulan lebih Nilam sakit. Beberapa hari yang lalu dia masih terbaring di rumah sakit. Sebenarnya alasannya hanya karena kecapaian. Nilam sengaja menyibukkan dirinya agar bisa melupakan Imad, justru malah membuat dia jadi terbaring di rumah sakit karena Tipes.

Sekarang Nilam sudah merasa lebih baik. Bahkan semalam Orang tua dan Adiknya merayakan ulang tahunnya, walaupun bukan Nilam yang makan kuenya karena belum boleh makan sembarangan.

Paginya teman-temannya berbondong memberikannya ucapan selamat. Namun dia merasa belum lengkap karena ada seseorang yang dia tunggu. Karena merasa bosan Nilam akhirnya meninggalkan hpnya. Dan memilih membantu ibunya di dapur menyiapkan makanan.