9. Bertiga Juga Bahagia Kok

17 1 0
                                    

Mengenal Hijrah

Hijrah itu artinya berpindah.. arti berpindah disini adalah berpindah dari keburukan menuju kebaikan.

Hijrah itu untuk siapa?

Jawab:
Hijrah itu untuk semua manusia. Karna sejatinya merubah diri menuju kebaikan adalah wajib.

Dosaku banyak bagaimana aku bisa hijrah?

Jawab:
Kamu pikir kami ini suci? Tanpa dosa? Nggak. Kita ini sama! Justru dari sini kita belajar, belajar menaklukan diri sendiri. Karna musuh terbesar diri sendiri. Jadi, gak ada alasan untuk tidak berubah.

Allah memang tak menjanjikan semua mudah, tapi percayalah selalu ada jalan untuk setiap hamba-Nya yang mau berusaha, apalagi berusaha memperbaiki diri.

Terus apa lagi?

Jawab: Istiqomah

Istiqomah artinya?

Jawab:
Bertahan! Hijrah itu gampang kok yang susah itu adalah istiqomah, bertahan pada pilihan. Tapi ingat hijrah itu bukan pilihan tapi kewajiban... Istiqomah juga bisa diartikan memperjuangkan, jadi bersabarlah dalam berjuang menjadi manusia baik "karna Allah bersama orang-orang yang sabar"

Kapan aku haus Hijrah?

Jawab: SEKARANG!!!

Hijrah itu menuju baik bukan sudah menjadi baik.

♡♡♡

Lagi-lagi kami bertiga, siapa lagi kalau bukan aku, Pia, dan Dinda. Kali ini, sedang tidak ada informasi jadwal Majelis. Kami berencana bermain ke suatu tempat. Sesampainya disana, kami duduk diatas bangku sambil menikmati suasana yang indah pada malam hari. Sambil berbagi cerita.

"Ohiyah, Din si Banan gimanatuh kabarnya?" tanya Pia.

"Aku juga gak tau, pasti dia berubah" jawab Dinda.

"Kalau berubah untuk terhindar dari dosa ya gpp, Din" ucapku.

"Iyasi, tapi Dinda kangen tau sama dia" ucap Dinda.

"Ternyata Dinda kangen juga sama Banan" ledek Pia.

"Din, kangen ya...kalau kangen kirim doa aja buat dia" ucap ku.

Kami pun terkekeh.

"Lho..lho kok malah ketawa" ucap Pia.

"Iyaa, Din. Betul tuh kata, ffh" ucap Pia

"Aku juga kangen sama dia yang dulu" ucap Pia.

"Dia siapa tuh?" tanyaku pura-pura tidak tau.

"Si itu...tuh, Fih. Fahrizal" ucap Dinda.

"Kangennya kirim doa aja ah" ucap Pia.

"Iyaaiyaaa" ucap Pia dan Dinda.

"Aku juga kangen" ucapku

"Pasti si..^..^..hmm" tebak Pia sambil berdehem.

"Jhaha...Bukan dia tapi Ortuku yang lagi di kampung.." jawabku.

"Iyaa lah, Fih. Ortumu jauh, di kampung udah hampir satu tahun ya" ucap Dinda.

"Tapi kangen jugakan sama ...^..^..." tanya Pia penasaran.

"Massaa??? Siape dah? Cukup kita doakan, yang terbaik buat dia" ucapku.

"Iyaa...semoga saja jodoh kita alumni pondok semua...Aamiin" harap Dinda.

"Aamiin ya Allah" ucap kami bertiga.

"Bisa bimbing dan arahkan kita jadi yang lebih baik dari diri yang dulu, bukan malah yang terbaik di antara yang lain. Yang bukan anak pondok juga bisa si...tapi kitakan maunya anak pondokan gmn donk?? memang si kita bukan anak pondokan tapi setidaknya kan suami kita😥" kataku..

"Aamiin"

"Kita bertiga aja udah bahagia kok" ucap Pia.

"Apa lagi sama dia" sambung Dinda.

"Dinda bisa ae ni" ucapku.

Kami pun terkekeh haru.

"Kapan ya bisa ketemu dia" tanya Pia.

"Kurang lebihnya 10 tahun lagi" ucap Eti

"Masih lama" ucap Dinda.

"Kan 'kurang lebihnya' jadi, bisa kurang bisa lebih" jelas Eti

"Intinya kita bertiga, gak pacaran. Hanya saling mengenal saja" ucap kami.

"Emang ada ya pacar sholehah" tanya Dinda.

"Lagian juga gak ada yang namanya pacar sholehah yang ada juga istri sholehah" jawab Pia.

"Iya jugasi, kalau misalnya dianya mau cari pacar sholehah gimanatuh" tanya Dinda.

"Hahaa...biarin aja, biar dia cari. Sampai ujung dunia juga gak bakal dapat" jawabku.

"Betul tuh, Fih" ucap Pia.

Ngertikan maksud aku" tanyaku.

"Iya ngerti" jawab Pia.

"Engga" jawab Dinda.

"Haduh Dinda, Dinda" ucap Pia.

"Ngerti kok maksudnya" jawab Dinda.

"Yang sholeh gak akan ngajak kamu pacaran" ucapku.

"Iyaiya...tapi kadang-kadang suka syirik+baper lihat orang pacaran bermesrah-mesrahan. Pengen digituin" ucap Dinda.

"Apanya yang mau di syirikin?? Dosa kok dibangga-banggain. Bukan cinta namanya bila terjerumus dalam dosa. Maksiat kok disyirikin" jelasku.

"Ohiya Aku lupa. Astaghfirullah, gak jadi syirik deh" ucap Dinda.

"Pacaran tuh hukumnya haram. Udah gak jaman tuh sekarang, yang namanya pacaran adanya juga ta'arufan, khitbah, nikah" ucap Pia

"Iya,ta'arufan saling mengenal" ucap Dinda.

"Kita Jomblo prinsip bukan karena nasib" ucap Via..

"Iyaa"

"Jomblo, bukan soal gak laku tapi soal keyakinan hati, bahwa tanpa pacaran pun jodoh 'pasti bertemu' " ucapku.

"Yang terjaga hanya untuk yang menjaga" ucap Dinda.

"Yaallah Barokahkan umur kami dan yang membaca doa ini....aamiin"

" Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik

(Qs. An Nur:26)

_________________

Jangan lupa baca Al-Qur'an
Semangat

Sepercik Cinta Dalam PersahabatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang