"dan itu saat terakhir aku melihat seung,hati ku benar benar hancur sakit,sesak yang aku rasakan saat itu,waktu itu usia mu masih kecil dan aku berjanji menjagamu dengan baik nak"ucap ji-yong sembari memeluk jungkook yang sudah menangis"apa..hiks..aku boleh tau..hiks..siapa yang membunuhnya??"tanya jungkook yang diikuti tangisannya.
"yang membunuhnya,kau yakin mau melanjutkan cerita ini??"tanya ji-yong yang diangguki oleh jungkook.
"dia...sekertaris ayahmu,dia wanita yang cantik,berbadan sempurna,tapi ayahmu sangat mencintai ibumu,sekertaris itu mempunyai dendam pada ibumu karena merasa ayahmu direbut olehnya,dan sekertaris sialan itu memubunuh ibumu,dan kejadian itu sempat diketahui oleh ayahmu tapi saat menghubungi polisi ayahmu dibunuh tepat di jantungnya oleh seorang wanita teman sekertaris ayahmu itu"jelas ji-yong panjang lebar.
"tapi tenang saja pembunuhnya sudah dibunuh mati"ucap ji-yong sembari meyeka air matanya.
"jangan benci kepada wanita jung"ucap ji-yong sambil menepuk bahu jungkook.
"ne,khamsahamida"ucap jungkook
"pulanglah kook,ini sudah mulai gelap takutnya kakakmu mencarimu"ucap ji-yong menyuruh jungkook untuk pulang.
"baikalah pak"ucap jungkook sembari berdiri
"tunggu kook,kau bisa memanggilku om atau paman ji-yong juga tidak apa apa"ucap ji-yong sembari mengulas senyumnya.
"baiklah,anyeonghaseo"ucap jungkook sembari berlari ke arah pimtu keluar.
"seung aku akan menjodohkannya dengan lisa"lirih ji-yong.
.
.
.
.
.
.
.
.
."hyung gue pulang..."sapa jungkook pada suga yang sedang melihat acara favoritnya akhir akhir ini.
"lo kenapa, mata lo kok merah gitu??"tanya suga bingung
"aku kelilipan tadi saat naik motor hyung"ucao jungkook yang hanya diangguki oleh suga.
.
.
.
.
.
.
.
Jungkook sekarang berada dikamar tidurnya,menatap jendela dengan tatapan kosong,dia memikirkan cerita dari Ji-yong tadi.Jungkook poV
Aku sungguh tidak menyangka jika ayah dan ibu meninggal dengan semengenaskan itu,aku benar benar sedih sekarang,paman ji-yong sangatlah membantuku,dia mendukungku,menjadi seorang penginspirasi dalam hidupku.
Aku masih bersyukur karena masih mempunyai suga hyung,lisa,paman ji-yong dan sahabat sahabatku,mereka penerang hidupku,aku sangat bersyukur.
Tebece.
Hai semuaaa,aku ngeup di cerita ini agak lama ya??maaf,maaf juga kalo ada typo,kesalahan dll,maafkan,dan jangan lupa vote,komen,dan follow yaaa.
Bubuy👋👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
gangster rasa permen
RandomKetika gangster sekolah berubah derastis di depan orang yang berbeda.