Setelah pulang sekolah jungkook langsung pergi ke cafe yang di bilang oleh pak kwon.
"siang pak..."sapa jungkook yang membuat ji-yong menoleh ke belakang.
"oh jungkook,duduklah..."ucap ji-yong yang disuruh dengan suka hati melaksanakannya.
"ini cafe milik saya,banyak murid yang belum tau"ucap ji-yong yang diangguki oleh jungkook.
"saya akan langsung bercerita saja"ucap ji-yong yang langsung membuat jungkook fokus padanya.
"jadi...aku dulu adalah sahabat dari ayah mu sangat dekat"
Flashback
"hai ji-yong"panggil seseorang yang masih berumur muda.
"hai juga seung"saut ji-yong sembari berjalan mendekati seung.
"ayo kita nongkrong di tempat biasa"ucap seung sambil menaik turunkan alisnya.
Flashback off...
"seung,ayahmu sangat ramah dan baik hanya dia sahabat baikku karena yang lain hanya memanfaatkan ku"ucap ji-yong menceritakan memorinya bersama ayah jungkook
"apa kau tau ibumu dan istriku adalah adik kelas kami"ucap ji-yong yang diakhiri kekehan olehnya
"dan mendapatkan mereka sangat sulit kerena mereka berdua sangat jenius dan pendiam sedangakan aku dan ayahmu adalah badboy disekolah dan di penuhi oleh wanita wanita centil,kau tau akibat aku dan ayah mu mendekati mereka,fans fans kami akan membully dara dan ryeon"
Falshback...
"ikut kami"ucap salah satu gadis yang menarik tangan ryeon dan dara,dan menyeret ke arah kamar mandi
Sesampainya dikamar mandi dara dan ryeon langsung dilempar kearah lantai,dan salah satu dari mereka marik rambut dara dan ryeon secara bersamaan.
"jika kalian mendekati ji-yong dan seung,kalian hanya tinggal nama saja besok,camkan itu!!"ucap gadis itu dan pergi meninggalkan dara dan ryeon
Brak...
"apa kalian tak apa apa?!"tanya seung yang mendekati ryeon begitu juga dengan ji-yong yang memdekati dara.
"ini salah kami karena mendekati kalian"ucap ji-yong sambil menunduk bersalah,tiba tiba dara menyentuh pundak ji-yong
"jangan seperti itu,ini salah gadis gadis centil tadi,ini bukan salah sunbae"ucap dara sembari tesenyum.
"dara..."panggil ji-yong
"ne sunbae??"ucap dara yang menoleh pada ji-yong
"apakah kaiu mau jadi pacarku??"ucap ji-yong yang membuat seung,ryeon,dan dara kaget
"mmm,ne,sunbae,aku mau..."ucap dara yang membuat ji-yong tersenyum lebar
"cieeee,yang udah punya pasangan"ucap seung dan ryeon bersamaan.
"cieee,bareng"ucap ji-yong
"hahahahaha"tawa mereka pecah di situ.
Flashback off...
"dan besoknya ayahmu yang menembak ibu mu"ucap ji-yong tersenyum mengingat-ingat memori lucu ia,dara,ryeon,dan seung.
"mmm...pak terus gimana??"ucap jungkook sambil menggaruk tengkuk yang dipastikan tidak gatal
"ternyata kau sangat penasaran,haha"ucap ji-yong sambil tertawa jumgkook jadi ikutan tertawa.
"setelah kami lulus SMA,kami memutuskan untuk menikah,dan lucunya ayah mu menikah 1 bulan setelah aku menikah,dan setelah kami semua menikah,akhirnya kami mempunyai seorang anak laki laki aku dan ayah mu sama sama mempunyai momongan laki laki tapi lebih dulu aku,dan selang beberapa tahu aku memiliki anak perempuan itu lisa dan ayahmu memiliki anak laki laki itu kau,pada tahun yang sama"jelas ji-yong panjang lebar
"bapak dan ayah saya bersahabat,kenapa saya dan lisa tidak akrab"tanya jungkook pada ji-yong
"karena kau lupa ingatan,memorimu hilang tentang lisa sampai sekarang,padahal dulu kau sering bermain dengan lisa"ucap ji-yong yang membuat jungkook ngeblush.
"gitu aja malu hahaha"ucap ji-yong yang membuat jungkook nyengar nyengir gak jelas.
"tapi...aku sangat terpuruk saat ayah dan ibumu pergi meniggalkan kami"ucap ji-yong yang membuat jungkook kembali tertunduk dan hampir menangis.
"kau yakin mau mendengar kelanjutan cerita ini,aku takut kau tidak kuat"ucap ji-yong sembari menepuk bagian belakang tubuh jungkook.
"teruskan saja pak aku tidak masalah"ucap jungkook.
"setelah kami menikah,kami membangun perusahaan masing masing dan sangat sukses"ucap ji-yong yang hampir menangis,jungkook,jungkook sudah menangis dari tadi.
"dan selang beberapa tahun,ayah dan.....hiks..hiks..hiks"tangis ji-yong pecah dia tidak sanggup mengiat kejadian itu.
"ayahku??ayah ku kenapa pak??tolong beritahu aku??"ucap jungkook sembari menggoyangkan bahu milik ji-yong.
"ayah dan ibumu di bunuh"
Deg.
Flashback...
"dara aku ingin berkunjung ke kantornya seung apa kau mau ikut"tanya ji-yong pada dara
"aku ikut"saut dara dari kamar
"baiklah cepat"ucap ji-yong
.
.
.Setelah sampai di kantornya seung ji-yong langsung bertanya pada repsesionis.
"selamat siang"sapa ji-yong pada repsesionis.
"saya ingin bertemu dengan tuan seung"ucap ji-yong menyampaikan tujuannya kesana.
"masuk saja tuan seung sedang berada di kantornya bersama nyonya ryeon"ucap repsesionis tadi.
"baiklah terimakasih"ucap ji-yong sembari meninggalkan repsesionis tadi.
Cklek...
Ji-yong dan dara sangat terkejut melihat darah tercecer kemana mana dan ada pisau yang tergeletak begitu saja di lantai,dan saat ji-yong mengikuti jejak darah tersebut,alangkah terkejutnya ji-yong melihat mayat seung dan ryeon yang tak berdaya lagi di kamar mandi.
"SEUNG!!"teriakan ji-yong itu mampu membuat semua kariawan berkumpul.
Tebece.
Maaf keputus,nanti abis pulang sekolah aku usahain up,see u next chapter👋👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
gangster rasa permen
RandomKetika gangster sekolah berubah derastis di depan orang yang berbeda.