3

41 0 0
                                    

Aku akan post mungkin lebih sering untuk kali ini catet yahh setiap hari!💕

Happy reading!😗

Pendekatan itu kayak mawar kalau kita selalu menjaganya akan selalu bagus kalau tidak menjaganya akan layu.

"Di sebelah sana buna antar yaa sayang" kata Marita dengan merangkul Imel.

"Biar Nathan aja yang antar buna"

"Hehh kamu mau ngintip yah? Gak sopan kamu ini udah sana ganti baju!" Jelas buna yang membuat duo dedemit tertawa di atas sana.

"Ciee Nath dia cantik yaa Nath buat gue aja boleh gak?" Goda Rino dengan cekikan nya.

"Anjer udah sono main lo pada ganggu aja!"

"Ganggu apa Nath? Ganggu lagi pedekate yahh?" Goda Rino lagi

"Gaspoll aeee banggg!" Ethan pun menyahuti.

"Masuk atau gue usir!" Dengan tegas dan dengan sigap duo dedemit itu masuk kamar Nathan lagi.

25 MENIT KEMUDIAN.

"Makasih yaa tante maaf ngerepotin" Kata Imel dengan tersenyum hangat.

"Tante malahan seneng sayang kamu kesini sering sering yaa jaga kesehatan yaa sayang" kata Buna dengan mengelus puncak kepala Imel dengan lembut dan halus.

"Tante kalau gitu Imel pamit pulang yaa tante" kata Imel dengan mencium tangan Marita dengan penuh kehangatan dan Marita pun tersenyum.

"Nathh kann dia itu beda dari mantan mantan kamu yang gak sopan dia sopan dan ramah banget" kata Marita dengan senyum yang menghiasi.

"Buna udah dehh mulai banding bandingin" kata Nathan lelah.

"Tante maaf Imel pamit yahh" kata Imel lagi dengan senyum hangat nya.

"Biar Nathan anter aja yaa sayang" kata Marita

"Gak usah tante rumah Imel satu komplek kok deket 7 rumah dari sini" kata Imel

"Ohh yaudah sayang hati hati buna masuk dulu yaa mau shalat Magrib" kata Marita dan berlalu.

"Yaudah tante assalamualaikum maaf ngerepotin tante" kata Imel dan keluar pagar rumah Nathan dengan memakai sweater nathan dan kebawahan nya rok SMA.

"Mell tunggu" kata Nathan.

"Apa?" Jawabnya jutek.

"Gue anterin yah"

"Gak usah deket ini" kata Imel hendak pergi.

"Gue yang bawa lo gue juga yang pulangin, gue yang bertanggung jawab lo harus terima karna ini udah magrib gak baik cewe keluar malem tanpa cowo" kata Nathan dengan memegangi lengan Imel yang langsung di hempaskan kasar oleh Imel.

"Gue udah gede gue bisa sendiri lo masuk sana ke rumah!"

"Gak terima penolakan!" Kata Nathan yang langsung memegang tangan Imel. Karna lelah Imel pun hanya pasrah dan berjalan menuju rumah nya.

Sesampainya di rumah.
"Gak ada makasih nyaa yaa lo" kata Nathan

"Thanks" satu kata tanpa senyum hangat milik Imel itu membuat Nathan penasaran apakah benar yang di katakan buna nya bahwa Imel itu lucu.

"Senyum napa lo gak tau terimakasih!"
Imel pun lelah dengan berdebat dia pun tersenyum dengan di paksakan.

Tiba tiba "senyum aja lo manis apalagi lo jadi pacar gue mungkin jadi aromanis di hati" kata cowo yang ada di belakang Nathan membuat Nathan berbalik.

Stay with me please?Where stories live. Discover now