Chapter 6

3.3K 96 8
                                    

"Haru ikut tante yuk? Ke kamar mu ,tante udah menghias kamarmu jadi bagus dan cantik"
Ajak tante ria

"Ohhh ok "gue pun langsung ikut tante ria ,menuju ke kamar gue

Tiba di kamar

"Tadaaaa" ucap tante ria

"Wahh ini bagus bener tante ,apa bener ini kamar untuk gue selama tinggal di sini " kata gue

Kamar itu serba pink ,dan cantik banget ,pokok nya cocok untuk  cewek2

"Kan tante suka anak perempuan ,jadi harapan tante ngurus anak perempuan ,sekarang udah terwujud " ucap tante ria kegirangan

Tante ria pun melihatkan baju2 yang cantik untuk di pakai

"Wahh ,cantik bener ini tan" ucap gue

"Lah ini buat kamu yahh, pakai aja yang kamu mau" balas tante ria

Gue pun langsung senang
Tiba tiba kedua kakakberadik pun datang ,dan bersandar di pintu kamar ini

"Sebelumnya juga kan ini kamar yuki , dan karena kau ,semua barang2 yuki harus pindah ke kamar gue ,dan bikin sempit aja " ucap inlee ke gue agak datar sambil memeluk dada

"Kakak tak bagus bicara begitu " ucap tante ria pada inlee

"Haruna ,mendingan kau tak usah peduli pada ucapannya yahh"kata tante ria ke gue

"Kakak dari pada kamu berdiri ,mendingan kamu bantuin haru untuk merapikan barang barang nya yahh" ucap tante ria

Inlee pun datang di sebelah gue dan berdiri dengan tangan di saku celananya ,dan muka agak datar

"Karena kalian satu sekolah ,cobalah untuk akrab yahh" kata tante tia ke gue dan inlee

"Aku pergi dulu yahh ,yuki ayo" ucap tante ria yang langsung menarik tangan yuki,yang sedang bersandar di pintu kamar ,dan membiar kan gue dan inlee di dalam kamar

"Baiklah mana yang akan gue bantu" ucap inlee dingin

"Enggak usah ,aku bisa sendiri"kata gue

"Oh gitu ,gue lupa kan tadi kau bilang ,kau tidak mau berhutang budi padaku! Tak apa jika kau tinggal di sini! Asal jangan mengahalangi gue"ucap inlee agak dingin ,dan langsung membuka pintu dan pergi begitu saja

Tiba gue melihat adik nya membuka pintu kembali dan meledek ku

"Kok darahnya terbuat dari es sihh,gue kali ini salah tempat yang enggak gue bayangkan sama sekali" gumam gue

Gue pun langsung cepat2 mebereskan barang ku ,dan langsung duduk di atas karpet pink

"Haruna ? Kau sudah membereskan barangmu?" Suara tante ria di luar pintu

"Oh sudah "balas gue

Tante ria pun langsung masuk ke kamar gue

"Di bawah tadi aku lihat papa mu dan om shimon langsung minum2 dengan kagirangan " ucap tante ria sambil menutup pintu kamar kembali dan membawa teh dan kue kecil untuk ku

"Kamu kenapa? ,kok wajah mu muram gitu " kata tante ria dengan baik

"Ohh ,aku enggak papa ,aku hanya sedikit lelah "kata gue

"Yang sabar yahh, tante tau kamu lelah ,dan sekarang ini kamar mu,lakukanlah apa yang kau mau" kata tante ria ke gua dengan mengelus punggung ku

"Silakan di minum " kata tante ria sambil mengasih gue secangkir teh

"Terima kasih" kata gue

"Kamu tau inlee ,dulu dia manis loh" ucap tante ria

"Oh iya ,ada yang mau tante perlihatkan padamu penting" ucap tante ria ,dan langsung pergi mengambil sesuatu

Love You Cowok Dingin [Inlee]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang