Chapter 5

3.3K 109 12
                                    

BRUKKK

Rumah mereka pun roboh
Papa gue jadi bahan pembicaraan berita di tv dan di mana2

"Apa yang bapa rasakan atas semua ini " ucap para wawancara
" aku juga kaget ,kurasa ini hal pertama yang baru gue rasain " balas papa gue
Dan bla bla bla

***

Malam pun tiba ,terpaksa gue dan ayah harus tidur ke rumah makan milik ayah

Pagi telah tiba,gue menyiapkan diri untuk ke sekolah ,sehabis makan ,gue langsung kesekolah, gue enggak lagi di antar ayah ,karena mobil ayah tertimpa rumah kami yang roboh
Terpaksa gue sekarang jalan ke sekolah..

Tiba di sekolah
Di sepanjang koridor ,gue di hampiri 3 sahabat gue yaitu kasih ,cici ,dan biblia

"Ohayou haru " ucap 3 sahabatnya

"Ohayou "dengan nada enggak mood

"Kamu enggak papa kan?" Tanya cici

"Iyah aku enggak papa ,hanya saja gue enggak mood hari ini " jawab gue

"Terus kamu dan ayah mu tidur di mana semalam" tanya kasih

"Di rumah makan ayah "jawab gue

Tiba tiba gue melihat biblia lari di depan jalan menuju ke lapangan dan berteriak
"TEMAN TEMAN MINTA BANTUAN NYA ,RUMAH KEMARIN YANG AMBRUK ,ADALAH RUMAH HARU SISWA DARI SEKOLAH INI ,KELAS 10 F " teriak biblia

Gue cici dan kasih pun mengjar dia

"Kamu apaan sih biblia" kata gue

"Aku lagi minta bantuan teman2 untuk bantu kamu " jawab biblia

"Enggak usah, BAKA " teriak gue

Tiba tiba inlee datang

"Kalian mengahalangi jalan ku " kata inlee agak datar

Gue hanya melotot dan menatap inlee

"Apa kau bilang?" Ucap biblia

"Ini semua tuh gara gara kamu ,karena kamu sudah menolak haru ,dan dia tertimpa banyak masalah "kata biblia agak kuat

"Aku tau Baka (Bodoh dalam bahasa jepang) " ucap inlee ,lalu mengeluarkan 50k ,untuk memberi pada biblia

Gue langsung melemparkan uang itu

"Lebih baik gue mati ,dari pada harus  menerima belas kasihan loh! " teriak gue

"Yakin kau bilang ke padaku seperti ini " ucap inlee agak dingin

"Tentu saja "balas gue

" begitu " kata inlee dengan singkat

Lalu inlee pergi begitu saja

"Lihat saja ,meskipun kau pringkat 1 ,dan gua pringkat te rendah di sekolah ini ,gua yakin ,gua akan masuk pringkat 10 di sekolah ini" batin gue
sambil menengo inlee yang sedang berjalan menuju ke kelas nya

Gue dan sahabat gue langsung pergi ke kelas

KRINGG
*Bel masuk kelas*

Saat di kelas gua hanya melamun memikirkan tentang rumah gue

KRINGG
*bel istirahat*

"Kekantin yuk haru " ajak sahabat gue

"Malas ahh ,enggak mood "  kata gue

"Enggak papa yah kita tinggal "balas sahabat ku

"Iyah gue enggak papa " kata gue

***

Love You Cowok Dingin [Inlee]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang