MY NERD EX-BOYFRIEND!!! [Sasusaku]✔✔

[MNEB] [End] My reason to protect you.

Happy reading!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.

Sasuke menghentikan getaran di tubuh nya. Pemuda itu menyamankan posisi nya, dia berdiri tegap sembari kembali mengubah ekspresi wajah nya. Dia adalah lelaki, dia terlahir untuk menyembunyikan seluruh ekspresi nya yang berarti. Dia dibesarkan dengan tegas dan menyatakan bahwa lelaki tidak boleh menunjukkan rasa sayang nya dengan berlebihan. Dan itulah yang ia bawakan untuk hubungan dia dan Sakura. Dia pikir, dengan diamnya dia maka semua akan baik-baik saja. Tapi tidak. Ini semua salah nya. Dia diam dan mengambil semua sendiri, dia mengambil pilihannya sendiri tanpa bertanya apa-apa kepada Sakura tentang rasa cinta gadis itu.

Ini salah nya.

Dia yang terlalu banyak diam.

Sasuke sadar, dia adalah pihak yang paling bersalah di sini.

"KARENA GUE CINTA LO SAKURA!" Dan Sasuke kembali dengan membawa kalimat itu. Dia kembali dan muncul di hadapan Sakura dengan kata-kata yang Sakura dambakan sejak dulu. Dengan kata-kata yang bisa membuat Sakura melambung tinggi, namun tidak bisa merasakan semua itu karena memang Sasuke belum menjelaskan apa yang terjadi dengan dia dan Hinata sebenarnya.

Semua yang terjadi begitu saja.

Apa yang Sasuke perbuat di masa lalu tidak akan bisa mengubah apapun.

Dan inilah risiko yang ia tanggung.

"LO MEMBUAT GUE GILA! LO BUAT GUE TERCEKAT! DAN LO TAU? GUE GATAU GIMANA CARANYA UNTUK MENGHENTIKAN ITU!" lagi, Sakura tersentak dengan kata-kata Sasuke. Siapakah yang sebenarnya selalu merasakan perasaan itu? Bukankah hanya Sakura?

"GUE HANYA GA TAU--," Sasuke menatap tajam Sakura, "GUE HANYA GA TAU GIMANA CARA MEMBUAT ITU BERHENTI!"

Mereka berdua terlarut dalam penjelasan masing-masing.
Apapun itu, mungkin sekarang lah waktu yang tepat bagi Sasuke untuk menyatakan segala nya kepada Sakura, tentang alasan dia membiarkan Sakura pergi saat melihat Sasuke dan Hinata berdua di kafe. Tentang apa yang membuat Sasuke menciptakan sandiwara ini. Tentang alasan yang membuat Sasuke harus memilih jalan yang salah. Tentang apa sebenarnya alasan yang kuat bagi Sasuke untuk menciptakan permainan seperti ini.

"Gue.. gue selalu coba untuk membuat lo jadi cewek paling bahagia ketika di sisi gue," lirih Sasuke pelan. Nada nya tidak lah lagi datar, melainkan sendu dan memiliki warna yang berbeda. Bagaimana ekspresi Sasuke yang baru pertama kali Sakura lihat.

"Gue selalu berpikir, apakah gue memang pantas untuk lo?" Ulang Sasuke lagi, "gue hanya selalu berpikir tentang hubungan kita selama ini, bukan hanya lo. Gue selalu berpikir untuk mengungkapkan nya, tapi Sakura...," Sasuke mendongak sedikit, menampakkan pada Sakura wajah nya yang menyendu, hanyut terbawa emosi datar Sasuke.

"Tapi Sakura, gue selalu berpikir kalau hanya gue yang berjuang untuk lo. Dan juga...--,"

"Lo bodoh!" Sanggah Sakura murka, gadis itu berbalik dan menampakkan tetesan airmata nya yang merembes, "LO BEGO SASUKE! GA HANYA LO YANG BERJUANG!"