The One And Only {MinHwan} [On Hold]

the one and only part 3

Lagi mau buat yang manis-manis nistain Jae nya lain kali aja hahaha

HAPPY READING YEOREOBUN

Awas typo

*******
"satu lagi saja hyuuuung"

"tidak"

"aishh kenapa hyung pelit sekali sih, aku hanya meminta kuenya hyung"

Ya sore ini Minhyun datang ke rumah Jaehwan sambil membawa banyak kue kesukaan Jaehwan.

"apa, pelit apa?? nanti kamu sakit gigi, hyung membawa sebanyak ini bukan untuk kamu makan sekaligus" ucap Minhyun sambil memasukkan sisa kue ke dalam kulkas.

"salah hyung sendiri kenapa membawanya begitu banyak dan sangat menggugah seleraku... Ahh hyung jangan di masukkan semua" rengek Jaehwan berusaha merebut kuenya.

"tidak" Ucap Minhyun menahan tangan Jaehwan.

"hyung pelit sekali sih katanya sayang"

Minhyun menghela nafas kasar mendengar kata Jaehwan tapi dia tidak boleh luluh kekasih manisnya sudah makan banyak dia tidak mau berakhir dengan sakit gigi.

"justru hyung sayang kamu, hyung nggak mau kamu sakit gigi, kalau kamu sakit gigi siapa yang repot"

Jaehwan menatap tajam Minhyun sedangkan yang ditatap hanya merotasikan bola matanya malas.

"kenapa menatap hyung seperti itu"

"pelit" ucap Jaehwan pergi meninggalkan Minhyun dari dapur miliknya dengan wajah yang cemberut.

"aishh anak kecil itu" gerutu Minhyun mengekori Jaehwan.

Minhyun mendapati Jaehwan di ruang tv. Tv nya hidup tapi Jaehwan menatap handphone nya jadilah dia yang ditonton oleh tv nya.

Minhyun mendudukkan diri di samping Jaehwan yang sedang memainkan game nya.

Minhyun hanya mendengus melihat kekasih manisnya ini yang tidak menghiraukan keberadaannya.

"pemandangan di sampingmu lebih bagus dari pada handphone mu Jae"

"seperti ada yang bicara" ucap Jaehwan kecil tapi menyindir.

"orang di samping mu, kekasih mu"

"oh"

"oh apa oh"

"aisshh kenapa kau ribut sekali ahjushi" ucap Jaehwan

Minhyun cengo kekasihnya memanggilnya ahjushi kemudian menatap horor Jaehwan.

"ahjushi???" tanya Minhyun tak terima.

"kau bicara padaku??" tanya Jaehwan.

Oke Minhyun kalah, Jaehwan kalau sudah ngambek bakalan susah di bujuk.

"ahhh aku bisa gila... Jangan ngambek lagi ya sayangku" ucap Minhyun mengelus rambut Jaehwan lembut.

"hyung jahat"

Minhyun hanya mendengus kesal dengan kekasihnya ini yang masih sibuk dengan game di tangannnya.

"uwaaaah Seongwoo menelpon ku" ucap Jaehwan riang.

Deg
"Seongwoo?? siapa Seongwoo?? setauku tidak ada disekolah yang bernama Seongwoo" inner Minhyun.

Minhyun melihat Jaehwan dengan memicingkan matanya. Melihat bagaimana interaksi Jaehwan dengan si Seongwoo tersebut.

Setaunya Jaehwan hanya berteman dengan Jihoon. Sejak kapan dia mulai terbuka dengan orang lain. Dan setau Minhyun dia belum pernah mendengar cerita tentang Seongwoo dari Jaehwan karena bisanya pemuda chubby itu selalu bercerita tentang teman barunya.