the one and only part 7

530 53 8
                                    

"Hwan... Jae"

"Hmm"

"Jae maaf ini nyinggung atau gimana tapi Jae aku selalu kedapatan Seolhyun sunbae selalu memperhatikan mu sekarang"

Jaehwan hanya mengehela nafas beratnya mendengar penuturan Jihoon sahabat baiknya.

Matanya memerah menahan tangis dan entah kenapa dada nya sakit sekali.

Jaehwan meremat kaosnya yang berwarna biru sungguh sakit dan menyiksa.

"Jaehwanie" panggil Jihoon khawatir.

Jaehwan mendongak dan lelehan bening itu mengalir di pipi tembemnya yang memerah.

Jihoon tidak bisa diam saja dia beranjak memeluk sahabat manisnya yang selama ini selalu bersamanya.

Orang yang selama ini terlihat ceria dan polos begitu tersiksa dengan keadaan percintaannya.

"Jaehwan tak ada salahnya memberitahu.. Kamu tersiksa sendiri kan"

Jaehwan hanya menggelengkan kepala tidak tau mau menjawab apa.

"Hwanie.. Minhyun hyung sayang kamu..Kalau kamu begini terus Minhyun sama tersiksa Jae"

Jihoon masih memeluk erat tubuh mungil Jaehwan dan mengelus punggung sempitnya yang naik turun akibat menangis.

Drrrrt Drrrttt

suara Hp Jihoon membuyarkan kebersamaan kedua sahabat ini.

Jihoon melepaskan pelukan Jaehwan sejenak untuk melihat siapa penelfon dan pergi sebentar dari kamar Jaehwan.

Jaehwan hanya diam melihat kepergian Jihoon dan merebahkan tubuhnya ke atas kasur nyamannya.

Pacar keduanya menurut Jaehwan. Karena ini tempat ternyaman keduanya.

"Minhyun hyung" lirih Jaehwan.

...
...

Jihoon kembali memasuki kamar Jaehwan dan melihat sang empu kamar sudah tertidur di atas ranjang king size miliknya.

Jihoon melihat wajah terlelap Jaehwan yang damai dengan air mata yang mengering di wajahnya.

Jihoon jadi berfikir bagaimana bisa orang sebaik dan semanis Jaehwan bisa mendapatkan kisah yang begitu buruk.

"Anak ini selalu menyiksa diri sendiri"

Jihoon mengehela nafas beratnya melihat keadaan Jaehwan.

"Sebaiknya biarkan Jaehwan istirahat.. Sebelum kekasih menyebalkannya datang"

Jihoon memberengut saat mengingat Minhyun. Pemuda pemilik hati sahabatnya namun selalu saja bertingkah seenaknya.

"Haaah Hwang Minhyun sinting.. Sudah tau kekasihnya begini.. Masih berani datang lagi" gerutuan Jihoon.

Iyups orang yang menelpon Jihoon adalah Hwang Minhyun yang khawatir akan Jaehwan karena handphone tidak aktif.

Ketahuilah Jaehwan hanya habis batre dan sedang nge charger.

Posesif definisi seorang Hwang Minhyun terhadap Kim Jaehwan.

...
...
Hari menjelang siang dengan terik matahari yang menyengat kulit. Jaehwan sudah terbangun dari tidurnya jangan lupakan Jihoon yang sekarang juga ikut berguling-guling dengan wajah cemberutnya.

Jaehwan memandang Jihoon dengan tatapan polosnya. Dia tidak mengerti kenapa Jihoon terus berguling-guling tidak jelas sampai netranya menatap Jaehwan yang memandangnya polos dengan mata yang di kedip-kedipkan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The One And Only {MinHwan} [On Hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang