The One And Only {MinHwan} [On Hold]

the one and only part 5

Malam itu dingin tentu saja. Hawa malam yang didapatkan dapat menembus tulang.

Pemuda pipi gembul itu bergelung dalam selimut tebal dan hangatnya. Nyaman tentu saja sebelum kenyamanannya terusik dengan tidak elitnya.

Kakaknya sendiri. Kalian tidak lupa kan hanya sekedar mengingat kakaknya. Ya pemuda yang sama gembulnya dengan dirinya.

Kim Soonyoung atau biasa di sapa Hoshi hamster kesayangan Kim Jaehwan dan keluarganya.

Hamster itu tanpa permisi menaiki ranjang Jaehwan dan memeluknya erat tentu membuat Jaehwan sedikit bergidik dengan perlakuan kakaknya.

"ya hyung kenapa?" tanya Jaehwan sedikit malas.

"dingin Jaehwan dan hyung mau tidur"

"nggak disini juga hyung, hyung kan punya kamar sendiri"

"apa salah hyung tidur dengan adik hyung" ucap Hoshi sambil memejamkan matanya.

"ya hyung buka matamu... pergi atau aku menyeretmu keluar" usir Jaehwan.

Ck
"jahat sekali sih.. Hyung hanya ingin tidur dengan mu.. Hyung galau" ucap Hoshi memelas membuat Jaehwan memutar bola matanya malas.

"hyung galau kenapa" ucap Jehwan mulai melembut.

"nggak usah di bahas"

"KALAU TIDAK USAH DIBAHAS KENAPA KAU MENCERITAKANNYA PADAKU" ucap Jaehwan

"YA kecilkan suaramu Kim Jaehwan..Suaramu dahsyat sekali.. Tetangga bisa saja mengetok rumah ini" ucap Hoshi yang mengelus telinganya yang berdenging akibat teriakan Jaehwan.

"ya hyung juga sih" ucapnya sedih.

"hyung tidak mau membahasnya adik ku sayang... Lebih baik kita tidur sudah malam" ucapnya sambil menarik Jaehwan kepelukannya. Sungguh dia menyayangi adiknya ini. usia yang sedikit terpaut jauh ini membuat rasa melindungi tumbuh besar di jiwanya.

"hyung kan bisa menceritakannya padaku" ucap Jaehwan mendongak menatap Hoshi.

"tidak perlu sayang.. Hyung tak mau kepala adik hyung ini di penuhi pikiran-pikiran berat" ucap Hoshi sedikit menyentil kepala Jaehwan.

"yakin nih?"

"kenapa tidak"

"hyuuuung"

"hng"

"good night"

Hoshi hanya tersenyum mendengar perkataan Jaehwan. Bagaimanapun Jaehwan mampu membuatnya melupakan sedikit beban dan masalah dihidupnya ini.

Kekasih dari Hwang Minhyun ini begitu membuatnya merasakan bagaimana rasanya menjaga seseorang yang berharga dihidup seorang Kim Soonyoung.
.
.
.
.
.
Pagi yang cerah dengan matahari yang muncul dari penampakannya. Terlepas dari malam yang dingin tadi malam namun pagi ini terasa hangat.

Jaehwan dengan malas membuka matanya malas saat sinar matahari menyelinap masuk melalui fentilasi dan jendela kamarnya.

Mengerjapkan mata dan menggeliat lucu di dalam gelungan selimut tebal yang menutupi tubuh mungil berisinya. kakaknya tidak ada lagi disana. Ya kakak sudah bangun sebelum bayi besar itu bangun dari hibernasinya.

Rasanya sangat malas iya mau bangun dari posisi nyamannya karea ia menutup matanya lagi. Setidaknya biarkanlah 5 menit dia seperti itu. Ini juga wekkend jadi sesuka hatilah dia tidur.

"KAU TIDAK MAU BANGUN KIM JAEHWAN" teriakan menggema Hoshi di dalam kamarnya membuat Jaehwan duduk seketika dengan kepala yang pusing karena bangun tiba-tiba.