Cinta itu datang untuk diperjuangkan, bukan untuk dimainkan - Zeta
Awalnya memang tak suka, tapi kok makin kesini makan berasa ya? - Zeta
***
Ini bukan tentang kisah cinta antara bad boy yang bertemu dengan good girl atau bad girl yang bertemu denga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Si cantik Zeta)
***
Bukan cewek aja yang bisa merasakan cemburu, tapi cowok pun bisa merasakan cemburu. Hanya saja terkadang ada yang memperlihatkannya dan ada juga yang menyembunyikannya.
***
"Kapan?" Tanya Deyan bersemangat.
"Serah lo."
"Oke, kalau gitu kita hari ini jalan."
Setelah mengucapkan itu Deyan langsung pergi meninggalkan Zeta dengan memberikan tatapan nakalnya pada Zeta.
"Ta lo serius mau jalan sama Deyan?" Tanya Elin.
"Tau ah." Zeta langsung pergi menuju kursi yang ada di kantin dan diikuti oleh kedua sahabatnya.
"Tapi ngga ada salahnya juga lo jalan sama dia, lagian Deyan ganteng kok." Ujar Karin.
"Nanti kalau Aksen tau gimana? Lo tau kan dia tuh posesif banget jadi cowok." Elin sepertinya mencemaskan jika Aksen nantinya akan mengetahui kalau Zeta jalan dengan Deyan.
Karena Aksen itu cowok posesif melebihi posesifnya wanita dan entah mengapa sampai sekarang Zeta masih tahan dengan Aksen. Hubungan mereka sudah hampir menginjak dua bulan.
"Gampang, kalau Aksen tau trus minta putus ya biarin. Lagian gue ngga cinta-cinta amat sama dia." Ujar Zeta.
Ya, memang Zeta adalah tipikal cewek yang tak terlalu memusingkan cowok, karena baginya jika putus satu maka akan tumbuh seribu. Mengingat banyak sekali yang mengantri untuk menjadi kekasih Zeta. Walaupun Zeta adalah anak yang bisa dibilang nakal tapi ia memiliki paras yang cantik dan hal itu membuat kaum adam tak bisa menolak kecantikan Zeta.
Dan perlu diketahui Zeta itu bisa dibilang playgirl, Karena ia kerap kali bergonta-ganti pasangan dan hubungannya itu tak bisa bertahan lama, ia akan meninggalkan kekasihnya setelah tiga bulan karena ia sudah merasakan kebosanan.
"Jadi lo terima nih ajakan Deyan?" Tanya Elin.
Zeta tak menjawab ia sedang menimbangnya. Tapi tak ada salahnya juga ia jalan dengan Deyan, apalagi Deyan ganteng.
"Eh tunggu, lo kan belum mandi dua hari Ta." Tegur Karin mengingatkan.
Zeta hampir melupakan itu, ia kini mencium badannya dan ya benar saja tercium bau yang tidak sedap.
"Trus gimana nih?" Tanya Zeta.
"Udah mending tolak aja dari pada malu-maluin, yang ada nanti malah harga diri lo jatuh." Ujar Elin.
Ada benarnya juga apa yang dikatakan Elin tadi. Jika ia menerima ajakan Deyan yang ada nanti ia akan dibuat malu oleh Deyan dan tak ada salahnya juga Zeta kabur dari perjanjiannya, lagian Deyan ngga bakal tau kalau Zeta udah pulang.
