Author POV
*Seminggu kemudian
"Jun oppa, terima kasih", jihya bergelayut manja di lengan lelaki kelinci itu
"untuk apa?" Tanya jun,
"untuk, membantu ku dalam kasus pembullyan ku" ucap jihya gugup,
"kamu itu adik ku jadi udah seharusnya oppa jagain kamu" jawab junmyeon sembari mengusap rambut hitam jihya
"Mana pacarmu?" tanyanya,
"tidak tahu dia tidak memberi ku kabar, mungkin sibuk" balas jihya singkat,
"hei...lihat oppa" junmyeon memutar balik badan jihya,sembari menghelai beberapa rambut yang menghalangi pandangan gadis tersebut "jangan seperti anak kecil lagi, kau sudah besar sayang...",
"Kamu bukan adik kecil oppa lagi kamu udh besar, udh seharusnya kamu berubah" lanjut junmyeon
"Tapi nanti oppa tidak akan menyayangi ku lagi" elak jihya,
"kamu bakal tetep jadi kesayangan oppa" ucap junmyeon astaga jangan lupa senyum manis nya itu,
"ga mau peluk?" padahal junmyeon hanya mengetes jihya, tapi tanpa di tarik jihya sudah langsung membalas pelukan lelaki tersebut
Di lain tempat ada seseorang yang masih terus menerus menguntit jihya,
"terus...ikuti dia" perintah ??,
"baiklah tapi bayaran ku harus kau lebih kan!",
"cih dasar kau hanya peduli pada uang, kerjakan tugas mu baru aku transfer uang nya"
__________
*Hanyang Cyber University
"mark, bisa bantu aku sebentar, aku sedikit tidak mengerti" pinta jihya,
"kemarikan laptop dan laporan mu, aku hanya mempunyai sedikit waktu aku ada kelas lain. lain kali aku akan mengajarkan mu" tutur mark
dari kejauhan ada seseorang yang memotret mereka secara diam diam,
"habis kau kali ini di tangan ku, menjauh lah dari dae kau tidak pantas bersanding dengan nya" ucap wanita misterius itu
di kantin kampus
"dimana mereka! disini dia tulis mereka masih ada di kantin",
"eoh? disini kalian rupanya" monolog jongdae
"wajah kalian kurang dekat!" suara dari jongdae langsung memberhentikan pekerjaan jihya sama Mark, dan langsung menoleh ke arah suara tersebut
"halo sunbae, jihya aku ada kelas aku duluan ya? Bye" Mark seperti itu karna ia tidak mau ikut campur dalam urusan jihya dan jongdae
"Ayo pulang, udah selesai kan kelas nya" ucap jongdae dengan nada yang terkesan dingin, yang membuat jihya menunduk takut, tanpa persetujuan jihya, jongdae langsung menarik jihya dari kantin ke arah parkiran kampus
___________
"Mau makan?" tanyanya,
"kalo di tanya itu jawab, jangan diem aja. Aku ga suka",
"aku ga laper, tadi udah makan sama Mark" ia hanya berdehem membalas penuturan jihya
"Kamu mau makan? Ayo aku temenin" tawar jihya,
"udah ga laper" akhir akhir ini lelaki itu berubah jadi pribadi yang lebih tegas dari sebelumnya yang membiasakan jihya menjadi manja
"Ckk, aku ga suka kamu deket-deket sama cowok lain!" jujur jongdae, sebenarnya ia adalah tipe cowok yang selalu jujur akan perasaan nya dibandingkan harus menutupi nya terlebih dahulu