Setelah kejadian kemarin, jongdae memutuskan untuk mencari waktu senggang pada jadwal nya yang padat
Dia juga tidak mengerti banyak tentang liburan, karna dia hanya menghabiskan waktu nya kebanyakan untuk bekerja dan bersama teman temannya
Pada saat ia stress untuk menulis lirik lagu tiba tiba, ada panggilan masuk dari telfon nya
Jihya call's
answer / rejectAnswer
"Dae...kamu ada waktu ga?"
"Kenapa? Mau ngomong?"
"Iya, aku dapet tiket dari Jun oppa"
"Tiket apa?"
"Tiket liburan, katanya kamu sama aku di suruh liburan. Kamu bisa?"
"Kapan? Trus sampe kapan"
"tiga hari mungkin, bulan depan''
"Nanti malem aku ke rumah kamu ok, kita bicarain berdua"
"Hmm, jangan lupa makan. Jangan makan yang instan, semangat ya! Fighting!! Jongdae oppa!!" Jihya terkekeh
Sedangkan di sebrang telfon, jongdae menahan dan terus mengulum senyum nya. Jujur saja dia tidak bisa menahan jika jihya sudah bertingkah seperti ini
"Aku usahakan ok, nanti malam jam 8."
"Apa konsekuensinya kalau kamu telat?"
"Jewer aku aja sepuas kamu"
"Ok, sanksi di terima! Dahh"Tuuuttttttt...
lelaki dengan baju hitam kebesarannya itu menghela nafas panjang, katakan ia tidak rela jika suara itu hilang dari telinga nya.
Tapi kalian tau suara nya begitu manis, sehingga jongdae langsung mendapatkan ide begitu banyak di dalam kepala nya.
Bagaikan di timpa sesuatu setelah mendengar suara jihya, ide di kepala nya langsung mengalir tanpa harus ia menepuk kepala nya lagi.
Jika di perkirakan jongdae akan menyelesaikan pekerjaan nya pada pukul 9 malam, tapi kali ini ia berhasil mengerjakan nya dalam waktu yang cukup singkat
_____
Pukul 19.50
Chen memarkirkan mobilnya di halaman rumah jihya lebih tepat nya di samping mobil suho.
"mah?",
"Eoh, jongdae?"..,
"Iya mah..", jawab jongdae sembari tersenyum dan mencium punggung tangan mertu-ok, ralat calon ibu mertuanya
"Jihya ada di kamar nya, kamu udah di tungguin sama dia. Dia dari tadi ribet sendiri''.,
jongdae hanya mengangguk dan tersenyum, setelah itu ia langsung menaiki tangga menuju kamar jihya
Baru saja jongdae memegang gagang pintu kamar jihya ia mendengar bisikan kecil dari Malaikat cantik nya itu
'pasti dia tersenyum setelah bekerja keras hari ini'
'hahh aku sudah berusaha'
'bagaimana cara mengangkat meja ini'
'aku berharap oppa disini, mereka semua sibuk sendiri'
'okay, kita sudah selesai. Tinggal menunggu Dae..'
*Cklekkk
"Menunggu ku eoh?".,
![](https://img.wattpad.com/cover/158042346-288-k836537.jpg)