MSMW-10

7.7K 276 1
                                    

Kini Alex dan susan sedang makan di luar "kamu mau ngomong apa sih sayang, kaya penting banget walaupun udah malem juga" susan berpikiran bahwa Alex mengajaknya bertemu untuk melamarnya "aku minta maaf sebelumnya aku mau jujur sama kamu,mungkin kamu bakalan benci sama aku setelah tau kebenarannya" susan semakin penasaran apa yang akan Alex katakan "maafin aku susan,sebenarnya aku udah nikah dan punya anak" susan terkejut dengan apa yang ia dengar Alex sudah menikah?dan punya anak "apa?pasti kamu bohong kan lex? Kamu bercanda kan lex?" susan mulai marah bahkan ia menampar Alex "aku serius susan ini buktinya" Alex menunjukan cincin pernikahannya "kamu jahat lex,kamu keterlaluan aku benci sama kamu!!" susan pergi meninggalkan restoran itu sambil menangis.Alex juga pulang karena tau Keyra pasti menunggunya.

Keyra berdiri di balkon rumahnya ia masih membayangkan kejadian tadi siang ketika Alex mengatakan ingin memulai semuanya dari awal apakah ini mimpi?atau kenyataan?tiba-tiba sebuah tangan melingkar diperutnya seseorang memeluknya dari belakang "aku udah ngelakuin syarat kamu itu" ternyata orang itu Alex,Keyra berbalik menghadap Alex ia memeluk Alex sambil menangis "gua kira lo bohong,ternyata lo serius" Alex melepaskan pelukannya ia menghapus air mata Keyra dengan ibu jarinya "panggilnya jangan lo gua dong,aku kamu ke atau sayang gitu kita kan mulai lagi dari awal" Keyra tersenyum sambil mengelap sisa jejak air matanya Alex mendekatkan wajahnya ke wajah Keyra deru nafasnya menyapu wajah Keyra ia mencium kening Keyra penuh kasih "apa aku boleh meminta hak ku?" Alex bertanya sangat hati-hati karena ia tau Keyra belum siap tapi tak di sangka Keyra menganggukkan kepalanya tanya mengiyakan "sekarang aku milik kamu,kamu berhak mendapatkan hak kamu" Alex langsung menggendong keyra ala bridal style Keyra mengalungkan tangannya di leher Alex dan terjadilah sesuatu yang seharusnya mereka lakukan sejak awal.

Pagi begitu cerah angin pagi menerpa wajah keduanya Keyra memperhatikan wajah Alex yang masih tertidur pulas ia mencoba menggoda Alex dengan mengelus punggung telajang Alex yang bertato,ia baru tau kalau Alex memiliki tato "bangun udah pagi" Alex menggeliat tapi ia tidak bangun "aku masih ngantuk" ia kembali tidur,bercak noda darah keperawan Keyra di sprei tempat tidurnya ia tersenyum dan pergi kekamar mandi untuk merilexskan otot-ototnya akibat Alex tadi malam yang membuatnya harus terus melayaninya sampai pagi dan menambah pekerjaan rumah karena kamar begitu berantakan bagaikan kapal pecah.Keyra keluar dari kamar mandi dengan menggunakan kimono mandi dan rambut di di gelung handuk karena basah ia menghampiri Agatha yang sudah bangun dan bermain-main dengan bonekanya "aduh anak mommy udah bangun yah,mommy mandiin yuk" Keyra membawa Agatha untuk di mandikan ia begitu telaten mengurus Agatha yang notabene bukan anak kandungnya,entah sejak kapan Alex sudah berdiri di pintu kamar mandi sambil menyilangkan tangannya di dadanya "aku juga mau dong di mandiin" Keyra langsung melotot ketika Alex minta di mandikan "Alexx!!" Alex tertawa ketika Keyra meneriakinya "jangan teriak nanti kuping Agatha kenapa-kenapa lagi" karena kesal Keyra mencipratkan Air ke wajah Alex dan berakhir dengan main Air Keyra terpaksa mandi lagj karena kelakuan Alex.

Keyra baru selesai merapikan kamarnya ia langsung keluar dari kamar,kebetulan hari ini hari libur Alex berencana mengajak mereka jalan-jalan keluar.Alex sedang menunggu Keyra yang sedang membuat kan susu untuk Agatha karena mereka akan pergi keluar untuk piknik yang di tunggu sudah datang dengan bawaan cukup banyak yang di bantu pembantunya "jaga rumah yah bi,saya pergi dulu" tadi malam pembantu Keyra baru datang "iya non" Keyra mengambil Agatha dari Alex dan langsung pergi. Agatha sangat bahagia ia memukul kaca jendela mobil sambil berceloteh ria menunjuk-nunjuk jalanan yang ramai.awal yang baru sudah di mulai kebahagian menyelimuti mereka tak ada yang mampu merusak kebahagian mereka.

My Student My WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang