Bab 10

508 28 0
                                    

"Tidak mungkin..." ucap bella yang kemudia berdiri dan menutupi bibirnya, menutupi dirinya yang terkejut akan apa yang ia sedang lihat dihadapannya sekarang juga.

"Alex! Bagaimana kau bisa kesini?" tanya bella setelah ia membukan bibirnya kembali, alex tersenyum seraya berjalan mendekat kearah bella yang sedang terkejut.

Alex pun mengelus pipi bella dengan lembut,  hal tersebut membuat pipi bella memerah tapi pipinya kembali berwarna normal saat alex mencubitnya "aduuh! Adududuh! Kok dicubit sih!" erang bella dengan kesal, melihat raut wajah bella yang sangat manis, alex tertawa kecil dan melepaskan pipi bella "Ini kan hari sabtu, lagi pula okinawa nggak jauh kok" ucap alex menjelaskan.

Bella menatap alex dengan senyuman manis, dia sangat menyukai alex yang baik seperti ini, dari awal ia pun percaya bahwa alex sebenarnya adalah orang yang baik hanya saja..

"bella?" panggil alex yang berhasil membuyarkan bella dari lamunannya, ia pun kembali tersenyum dan menggenggam tangan alex "Mau jalan-jalan bareng?" tanya bella dengan nada cerianya, alex tersenyum dan mengangguk.

Mereka berdua berjalan mengitari sekitar lokasi yang berdekatan dengan posisi mereka, bella mengajak alex ke taman yang ia ingat sering bermain disana saat ia kecil.

Bella melepas genggaman alex seraya berlari sambil tertawa dengan riang kearah pohon besar sakura dihadapannya, tetapi sebelum ia berhasil berlari ke pohon tersebut ua malah terjatuh, dengan sigap alex berlari dan menangkap bella lalu membantunya kembali berdiri

"kau tak apa?" tanya alex dengan nada khawatir, bella pun tersenyum malu "Iya, maaf hehe" ucapnya sambil tertawa lalu tiba-tiba alex kembali menggenggam tangan bella "Kita pegangan tangan aja ya jangan pernah lepas genggaman tangan aku ya bella"

Bella mengerjapkan matanya saat mendengar perubahan suara alex, ia pun menatap keatas kearah mata alex, matanya pun terbelalak saat orang yang disampingnya bukan lagi alex, tetapi bayangan hitam yang tersenyum lebar padanya.

Dengan sigap bella menepis tangan tersebut lalu menutup matanya dengan erat, badanya tidak bisa berhenti bergetar lalu "Bella!" teriak seseorang yang berhasil membuat bella membuka matanya, lalu ia menatap alex yang sedang menatapnya dengan panik "kau baik-baik saja?? Kau tiba-tiba menepis tanganku lalu terjatuh, ada apa?? " tanya alex dengan penuh prihatin

Bella sejenak menatap mata alex lalu ia langsung mengalihkan pandangannya dan berdiri "maaf aku.. Sepertinya sakit kepala.. Temui devian saja ya alex.. Kepalaku sakit." ucap bella yang kemudian berlari meninggalkan alex ditaman menuju hotelnya.

Sesampainya bella di kamar ia membaringkan dirinya keatas kasur, dia tidak berbohong, kepalanya memang sakit sekali setelah apa yang baru terjadi, akhirnya bella pun memutuskan untuk meminum obat pereda nyeri dan tidur.

Fffffffffffff- mangap lupa jadwal update cerita sendiri, mangap yaaa))

Psycho loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang