no one -jk-

4~

Hargai tangan yang mengetik...

Selamat membaca💓

•••

Yah... Sekarang sudah jam 20.37 KST

Namjoon setia menemani jungkook dan mengajak Jungkook bercanda dan tertawa bersama.

"Sungguh, ya tuhan... Ini adalah hari dimana kebahagiaanku sedikit demi sedikit kembali... Jujur saja ya tuhan saat ini aku benar-benar bahagia..." batin jungkook.

Jungkook dan namjoon tertawa terbahak-bahak saat menceritakan kenangan masa lalu mereka.

Setelah itu entah kenapa suasana menjadi hening...

Namjoon yang sedang memainkan hpnya.

Dan jungkook yang sedang menatap langit-langit atap, yang berwarna putih.

Sesekali jungkook tersenyum tipis memikirkan hal-hal mengenai hyung-hyungnya.

Dan sekarang jungkook mulai merasa bosan...

"Namjoon hyung... Sini..." panggil jungkook kepada namjoon.

Namjoon yang tadinya asik bermain dengan hpnya, langsung menghentikan kegiatannya dan langsung bangkit dari duduknya dan berjalan ke samping brankar jungkook.

"Ada apa, heum?? Apa ada yang sakit? Apa kookie haus? Mau minum? Atau mau makan?? Beritahu saja kepada hyung mu ini... Jadi kookie mau apa??" tanya namjoon bertubi-tubi.

"Hyung... Kookie belum jawab, sudah di beri pertanyaan yang banyak... Bagaimana kookie mau jawab, eoh... Sebenarnya kookie kangen hyung yang lain... Jadi bisakah-" belum sempat jungkook menyelesaikan kalimatnya sudah di potong namjoon duluan.

"Aniia, kookie..." jawab namjoon dengan muka datarnya, namjoon tau maksud jungkook sebenarnya itu apa.

"Aish, hyung... Bahkan kookie belum menyelesaikan kalimatnya..." ucap jungkook kesal, jungkook memonyorkan bibirnya pertanda dia kesal yang membuat kesan jungkook terlihat imut di mata namjoon.

"Aigoo... Kiyowo sekali, hyung tau maksudmu kookie... Kau ingin pulangkan?? Anii, kau tidak boleh... Bahkan belum sampai sehari kookie disini, dan dengan keadaan yang seperti ini kau ingin minta pulang?? Jangan harap hyung akan mengizinkanmu kookie..." jawab namjoon tegas.

"Hyung... Jebal kookie kangen hyungdeul... Rasanya tanpa mereka suasananya tidak menyenangkan, jadi boleh nde??" mohon jungkook mengeluarkan aegyo-nya.

Namjoon POV.

Namjoon menghela nafas panjang kemudian menatap adik bungsunya itu dengan tatapan sedih.

"Asal kau tau kook... Bahkan mereka sama sekali tidak merindukanmu... Dan juga jika kau pulang ke rumah pasti kau akan di marahi habis-habisan dengan yang lain... Hhhh... Apa yang harus kulakukan??" batinku.