6~

2.5K 220 8
                                    

Hargai tangan yang mengetik...

Selamat membaca💓

•••

Jin POV.
Aku melihat wajah jungkook dan entah mengapa ketika aku melihat wajahnya yang pucat pasi, membuat ku mengernyitkan dahi.

Kulihat wajahnya yang benar-benar pucat begitu pula dengan bibirnya yang seharusnya berwarna pink cherry sekarang hanya terlihat seperti mayat berjalan.

"Ada apa dengan wajah nya?? Mengapa dia sangat pucat?? Apa dia sakit?? Yaish, ada apa dengan dirimu Jin-ssi mengapa kau jadi mengkhawatirkan anak sialan itu??" monologku sendiri di dalam hati, sambil terus melihat lamat wajah jungkook benar-benar.

"Tunggu sebentar?? Kenapa tangan kirinya ada plester?? Seperti... Habis keluar dari rumah sakit... Apa!? Tunggu... Apa aku mengkhawatirkannya lagi?? Tsk! Jangan terpengaruh jin-ssi" monologku lagi.

"Mau kemana dia?? Apa dia tidak makan malam?? Yaish... Kenapa aku jadi mengkhawatirkan nya lagi?? Hhhh... Untung saja tadi aku masak lebih..." lanjut jin dalam hati.

Entah mengapa mulutku ini tiba-tiba saja meneriaki namanya.

"Jungkook!!" ucapku sedikit teriak.

Jin POV end.

"Duduklah!" suruh jin.

Membuat semua yang ada di meja makan menatap jin dengan tatapan bingung, kesal.

Kenapa hyung tertua mereka bersikap aneh lagi??

Pikiran mereka semua seperti itu kecuali namjoon.

"Tsk! Hyung... Kenapa dia ikut makan bersama kita?? Biarkan saja dia... Dia kan sudah besar, biarkan dia cari makan sendiri..." decih jimin kesal dan tak suka saat jungkook di suruh oleh jin untuk duduk makan bersama mereka.

"Jim kau benar, kalau Ada dia disini membuat ku tidak nafsu makan..." sindir taehyung membuat jungkook tambah tertunduk.

"Sudahlah, tae... Jim... Kalian lanjutkan makan saja sana. Tidak ada bantahan!" tegas jin.

"Hyung... Hari ini kau aneh banget..." ucap yoongi dingin, membuat jin bungkam.

"Ne, ne... Hyung kenapa kau tiba-tiba saja berbaik hati kepada anak sialan itu??" cibir hoseok membenarkan perkataan yoongi.

Namjoon yang mendengar itu hanya terdiam saja.

"Sudahlah kalian diam saja!" tegas jin lagi.

Membuat semuanya bungkam.

"Duduklah!" suruh jin.

Jungkook yang mendengar ucapan semua hyungnya.

Yang benar-benar menyayat hatinya.

Awalnya Jungkook memang sangatlah lapar namun tiba-tiba saja jungkook tidak nafsu makan lagi mendengar setiap makian hyung-hyungnya.

Jadi,

no one -jk-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang