Morgan Le Fay

69 9 3
                                    

Sebelumnya di NEW WORLD OF THE UNIVERSE :
Caffein, Kuro Yuki dan Jayden akhirnya bertemu.
Tetapi, belum sempat mereka mengobrol panjang lebar, tiba-tiba sesosok makhluk mirip manusia namun memiliki sayap hitam seperti kelelawar turun di belakang Jayden. Makhluk itu berkelamin perempuan, terlihat dari dada nya yang menonjol keluar karena saking besar nya daging yang tumbuh(Payudara) di dada makhluk itu.
“So, where we go now?(Jadi, sekarang kita akan pergi kemana?”

(CHAPTER 002 - Morgan Le Fay)

Hujan kembali turun di kota Jakarta, rinai titik air hujan yang jatuh menimpa permukaan bumi terdengar pilu, seakan tahu bahwa bumi yang selama ini selalu menjadi tempatnya jatuh, sudah tidak sama lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hujan kembali turun di kota Jakarta, rinai titik air hujan yang jatuh menimpa permukaan bumi terdengar pilu, seakan tahu bahwa bumi yang selama ini selalu menjadi tempatnya jatuh, sudah tidak sama lagi. Begitu juga lirih suara air hujan yang jatuh di atap rumah Yuta, membuat suasana di dalam rumah itu menjadi lebih hening dan mencekam.

Di sana, Yuta dan Matcha masih diam membeku karena terperanjat mendapati sesosok makhluk yang baru pertama kali mereka lihat tiba-tiba saja muncul dari belakang Matcha. Makluk itu mirip seorang malaikat, tetapi...kenapa sayap makhluk itu bukan putih, melainkan berwarna hitam pekat.

“Hahaha! Manusia memang makhluk lugu dan juga lemah.”

Makhluk itu membalikkan badan nya kearah Yuta dan Matcha dan menyibakkan beberapa helai rambut penjang nya yang menutupi kedua mata makhluk itu, lalu kedua sayap nya perlahan menghilang seperti di telan punggung makhluk itu. Lalu, tiba-tiba saja Matcha  aneh, dan mencoba menerka-nerka bahwa pemilik suara yang sempat ia dengar berasal dari makhluk yang menyerupai manusia itu.

“Matcha! Ada apa? Lu kenal dia?”

“I-iya Yu-Yuta. D-di-dia yang membe-bekap mulut gue pas te-telponan sama lo sampai a-akhirnya gue pingsan.”

“Jadi?! Ternyata memang benar. Semua kejadian buruk yang kami alami, itu semua perbuatan mu! Hei biadab, kembalikan dunia ini seperti semula lagi”

Yuta sontak berdiri, dengan berani Yuta menghampiri makhluk itu dan memeras kerah baju yang dipakainya. Tubuh makhluk itu terguncang akibat desakan, dan dorongan yang di perbuat Yuta terhadap nya. Namun Yuta sudah melakukan tindakan yang salah, tiba-tiba saja tubuh makhluk itu mengeluarkan aura merah darah yang mengelilingi sekujur tubuh nya.

Kedua mata makhluk itu merah menyala menatap Yuta yang tengah memegangi kerah bajunya. Hanya dengan satu tangan saja, pukulan dari makhluk itu berhasil membuat Yuta terpental menjauh dari tubuh nya lalu menabrak dinding kamar.

“Berani-beraninya kau! Kalian tidak tahu aku siapa HAH!” ucap serak makhluk itu dengan kedua mata terbelalak.

“Sebaiknya kalian mengingat namaku, karena nanti kita akan bertemu lagi. Aku kesini bukan karena ingin membunuh kalian berdua, tapi lebih tepatnya mengincar Archangel sialan itu. Ingat nama ku baik-baik, aku iblis amarah Wrath!”

“Tcih~ Wrath...Wrath...Wrath. Cepatlah pergi sebelum aku benar-benar menghambisi mu, sia-sia saja kau mencari ku jika hanya seorang diri. Apalagi jika kau kesini mengincar ku karena ingin membalaskan dendam mu 1500 tahun yang lalu.” ucap suara lain dari balik pintu kamar Yuta.

New World Of The Universe (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang