Pagi pun menjelang. Namun tampaknya mereka semua belum ada yang bangun. Mungkin mereka lelah karena habis berperang tadi malam wkwk.
Klek!
Terdengar suara pintu terbuka dan itu berasal dari kamar nomor 2 yg menampilkan Jennie disana. Jennie menyapu matanya keseluruh sudut ruangan tapi tidak ada siapa pun disana.
"Annyeonghaseo, Nyonya" Jennie sontak terkejut mendengar suara itu. Dia menatap seseorang yg sedang berada di dapur lalu tersenyum.
"Ahjumma, anda bisa berbahasa korea?" Tanya Jennie yang menghampiri seorang wanita paruh baya itu.
"Ah nde. Dulu Aku pembantu tuan seulgi dikorea nyonya dan sekarang aku sudah dipindahkan disini" wanita paruh baya itu tersenyum ramah.
"Ah begitu. Oiya ahjumma sedang masak apa? Biar kubantu" Jennie kembali tersenyum
"Tidak usah nyonya. Tidak apa2 biar aku saja yg memasak. Jika tuan seulgi tau nyonya membantu saya pasti tuan seulgi akan menegur saya" Ahjumma itu menolak dengan lembut.
"Baiklah Ahjumma. Tapi boleh kan aku membuat susu sendiri?" Tanya jennie
"Saya bisa membuatkannya untuk anda nyonya" ahjumma itu menawarkan dirinya untuk membuat susu.
"Tidak apa2 Ahjumma, lagi pula susu nya bukan untukku. Jadi biarkan aku membuat susu nya sendiri"
"Anda tidak sedang bermaksud meracuni seseorang kan?" Jennie sontak tertawa karena ucapan ahjumma itu.
"Apa seorang istri tega meracuni suami nya dengan segelas susu?" Jennie masih terkekeh
"Maafkan saya nyonya. Saya tidak bermaksud"
"Gwaenchanna Ahjumma" Jennie tersenyum menatap Ahjumma itu.
Jennie pun langsung membuatkan susu lalu segera memasuki kamar miliknya dan Jisoo.
Dilihatnya Jisoo masih tertidur dengan telanjang dada yg tertutupi selimut. Jennie meletakkan susu itu di atas meja didekat ranjang lalu beralih membangunkan Jisoo.
"Jisoo-ah, Ireonna" Jennie mengelus pipi jisoo dengan lembut namun jisoo tak kunjung bangun.
"Sayang~ ayo bangun" bisik Jennie tepat di telingah Jisoo. Jisoo meresponnya dengan lenguhan panjang.
"Uugghhh.." Jisoo mulai membuka matanya perlahan
"Kajja Ireonna, minum susu dulu" ucap Jennie seraya membantu jisoo untuk duduk.
"Good morning sayang~" Jisoo menyapa jennie seraya tersenyum manis.
"Good morning too my hubby" Jennie pun membalas senyuman manis jisoo dengan senyuman manis miliknya lalu memberikan susu itu kepada Jisoo. Dengan sekali tenggakan susu itu pun habis memasuki rongga mulut Jisoo.
"Jay sudah pulang? " tanya Jisoo seraya meletakkan gelas itu di atas meja.
"Belum. Yeri bilang mereka akan pulang tengah hari nanti. Oiya mandilah, kita harus membereskan semua kekacauan ini" Jennie bangkit lalu memungut beberapa kain yg berserakan di lantai.
"Kekeke~ arraseo" Jisoo bangkit dari tempat tidur lalu menatap kearah cermin.
"Karyamu banyak juga sayang kekeke~" Jisoo terkekeh seraya menatap dada nya yg dipenuhi dengan tanda merah hasil perbuatan jennie ??
"Eih ! Sudah cepatlah mandi" Jennie yg malu pun langsung mendorong Jisoo masuk ke dalam kamar mandi sementara Jisoo malah tertawa dengan keras
^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever Love
RandomBlackvelvet Family Kim Jisoo = Namja Jennie Kim = Yeoja Lalisa(Lalice) Manoban = Namja Park Chaeyoung = Yeoja Kang Seulgi = Namja Bae Joohyun = Yeoja Son Seungwan/ Wendy = Namja Park Sooyoung/Joy = Yeoja Gender Bender