Jisoo memasuki kamar miliknya. Ruangan itu tampak sepi, tidak ada Jennie disana.
"Sayang" Panggil Jisoo
"Ya sayang. Aku sedang dikamar mandi" sahut Jennie yang berada di kamar mandi. Jisoo pun hanya mengangguk lalu mematikan ac kemudian menyembunyikan remote ac itu di bawah kolong tempat tidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di bukanya baju nya, yg menampakkan abs nya yang sangat ideal dengan tubuhnya.
Jisoo P.O.V
Aku sudah melancarkan aksi ku untuk membuka bajuku dan membuang remote ac itu sekarang aku hanya tinggal menunggu Jennie keluar dari kamar mandi lalu aku akan menggodanya wkwkwk.
Aku berjalan meraih ponselku. Kulihat jam menunjukkan pukul 19.45. Kira-kira kami akan bertahan berapa lama ya? Gila memang yang kami lakukan dengan teman2 ku tapi aku benar2 ingin Jennie dibelikkan brand channel oleh seulgi larena jika aku menang maka uang ku untuk tahun ini tidak akan habis karena jennie sudah memiliki brand keluaran baru jadi kantongku akan aman tapi bagaimana kalau aku kalah? Bisa bangkrut aku.
Klek! Kulihat Jennie keluar dari kamar mandi menggunakan lingerli yang sedikit transparant. Aku sedikit menganganga menatap tubuhnya. Ntah kenapa aku seperti baru pertama kali melihat tubuhnya padahal kami sering bercinta dan mandi bersama tapi malam ini dia tampak berbeda. Dia duduk di meja rias, sepertinya dia tidak melihatku disini atau dia sengaja menggodaku.
"Jennie-ah" panggilku dan dia membalikkan tubuhnya menatapku
"Ji, kenapa kau telanjang dada seperti itu? Apa kau pergi ke luar dengan keadaan seperti itu?" Jennie terkejut saat melihat aku yang telanjang dada seperti ini. Aku tau dia sangat pecemburu dan dia tidak ingin abs ku dilihat oleh org2 Itu sebabnya dia terkejut.
"Ani, aku baru membukanya disini. Aku merasa gerah karena ac nya mati. Kata seulgi ac nya akan diperbaiki besok jadi aku membuka baju. Dan kau kenapa memakai lingerli tipis seperti itu eoh? " aku bertanya seraya melihat bentuk tubuhnya. Benar-benar menggiurkan
"Aku hanya sedang ingin. Lagipula ini masih muat jadi apa salahnya aku memakainya saat tidur" ucapnya. Dia bilang apa salahnya? Dia pura-pura polos atau apa. Terakhir kali dia memakai itu saat Eomma ulang tahun dan berujung pertarungan diranjang. Sekarang dia dengan mudahnya bilang hanya ingin.
Aku sudah tak bisa mengendalikan diriku lagi, aku berjalan menghampirinya namun tak sengaja aku menambrak ujung lemari kecil yang ada disampingku.
"Aaakkkhhh.. adikku" teriakku saat ujung meja itu mengenai tepat di adik kecilku. Jennie yang melihatku kesakitan pun langsung berlari menghampiriku.
"Ji, gwaenchanna?" Tanya nya sementara aku hanya menggeleng. Walaupun rasanya sedikit sakit tapi aku harus menahannya karena malam ini tidak boleh tidak jadi jika tidak jadi maka aku harus siap menjadi seorang gembel. Jennie mengelus adik kecilku.
