5

6.3K 912 109
                                    

Kau melihat saat rambutnya turun

.

.

.

Masih saat latihan musim panas di Shinzen.

Di pagi hari, kau berjalan di lorong sekolah shinzen untuk pergi mandi.

Pagi itu masih sepi dan belum banyak yang bangun. Hanya kau sendiri saja.

Selesai mandi kau kembali melewati lorong yang sudah mulai ramai oleh klub volly.

Kau melupakan handukmu dan memutuskan untuk kembali mengambilnya.

Tak disangka kau melihat Bokuto yang sedang bercermin sambil menggosok giginya.

Apa itu Kou-chan? Rambutnya turun?!

Awalnya kau tak percaya itu Bokuto sampai akhirnya kau mendekatinya dan itu benar Bokuto.

Awalnya kau tak percaya itu Bokuto sampai akhirnya kau mendekatinya dan itu benar Bokuto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh, selamat pagi (name)!" sapa Bokuto.

"S-Selamat pagi." balasmu dengan terus menatap rambut Bokuto.

"Ada apa? Kenapa kau menatapku seperti itu? Apa ada yang salah dengaku?" tanya Bokuto.

"T-Tidak. Hanya saja, rambutmu Kou-chan."

Bokuto kemudian memegangi rambutnya.

"Haha, rambutku memang seperti ini."

"Tidak, aku menyukainya."

"He?! Apa?"

"Bukan apa-apa."

"Katakan sekali lagi (name)!"

"Tidak, aku buru-buru." kau kabur dan meninggalkan Bokuto.

"HEY HEY HEY (NAME)!!"



Bokuto as Boyfriend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang